PRFMNEWS – Angka kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan di berbagai daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 berada di atas 89 persen hingga 96 persen.
Hal itu disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 atas hasil Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pelaksanaan Pilkada sejak pukul 06.45 WIB pada hari Rabu 9 Desember 2020.
Kendati menunjukan tren yang baik, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo tetap meminta kepada seluruh unsur yang terlibat dalam gelaran ini untuk tidak cepat puas karena tahapan pilkada belum berakhir.
Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Tiga Pemain yang Miliki Peran Penting di Persib
“Jangan kita puas. Sekali lagi, tidak boleh puas dulu. Karena tahapan-tahapan tugas untuk pilkada ini belum berakhir,” kata Doni pada kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu 9 Desember 2020.
Ke depannya menurut Doni masih akan ada beberapa kegiatan penghitungan suara yang juga berpotensi menimbulkan kerumunan. Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar seluruh unsur tidak lengah sampai batas akhir.
“Hari ini saja, untuk kegiatan penghitungan (suara), kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerumunan masih tetap ada. Oleh karenanya, jangan lengah, jangan kendur,” tegas Doni.
Baca Juga: Ketua KPK Bantah Keluarkan Surat Perintah Penyidikan yang Sebut Nama Erick Thohir
Lebih lanjut, Kepala BNPB ini juga meminta agar jajaran terkait tidak segan-segan menegur dan mengingatkan kepada siapapun yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik pada penyelenggaraan pilkada ini.