Selangkah Lagi Masinis Asal Indonesia Segera Berdinas di Kereta Whoosh

23 Mei 2024, 12:00 WIB
Calon Masinis Indonesia Mulai Praktik Kemudikan Kereta Cepat Whoosh /Dok. KCIC

PRFMNEWS - Saat ini operasional kereta cepat whoosh masih dikendarai oleh masinis profesional asal Tiongkok karena belum ada masinis lokal yang berdinas sebagai masinis whoosh.

Namun, kini selangkah lagi masinis lokal akan segera berdinas di KA Whoosh seiring adanya 72 masinis whoosh asal Indonesia mulai memasiki tahap on job training secara langsung di kabin kereta Whoosh dengan pendampingan masinis profesional dari Tiongkok.

Para calon masinis whoosh asal Indonesia ini melakukan on Job Training dengan mendampingi masinis kereta cepat profesional dari tiongkok, sejak April 2024 di atas KA Whoosh secara langsung.

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, para calon masinis whoosh asal Indonesia ini mengikuti pekerjaan masinis Whoosh dari awal hingga akhir dinas setiap harinya. Hal ini berbeda dari tahapan sebelumnya di mana calon masinis belajar secara teori di kelas dan praktik di mesin simulator.

Baca Juga: Puluhan Calon Masinis Indonesia Mulai Praktik Kemudikan Kereta Cepat di Kabin Whoosh

“Para calon masinis akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman langsung terkait aktivitas masinis Whoosh sehari-hari. Dengan kegiatan on Job Training ini diharapkan calon masinis asal Indonesia mampu memahami dengan lebih baik lagi cara kerja masinis kereta cepat, karena saat ini mereka sudah terjun langsung ke lapangan,” tutur Eva dalam keterangan resminya.

Para calon masinis ini mengikuti seluruh rangkaian kegiatan masinis Whoosh yang bertugas. Kegiatan yang dilakukan mulai dari administrasi kedinasan, tes kesehatan, proses serah terima sarana, start dan uji fungsi, langsir kereta, serta mengikuti perjalanan Whoosh dari stasiun awal hingga akhir di kabin.

Pada saat berada di dalam kabin, para calon masinis mengamati cara pengoperasian kereta cepat, proses komunikasi dengan pusat kendali, komunikasi dengan awak kereta, penanganan kondisi darurat, serta berbagai proses kerja di dalam kabin masinis lainnya. Para calon masinis juga didampingi oleh penerjemah selama proses on Job Training agar penjelasan yang diberikan oleh masinis profesional dapat dipahami dengan baik oleh calon masinis Indonesia.

Setiap kereta berhenti di stasiun, selalu dilaksanakan evaluasi antara instruktur masinis dan calon masinis Indonesia. Calon masinis diberikan pemahaman pentingnya setiap aspek yang ada di dalam kabin maupun berbagai SOP yang diberlakukan dalam berbagai kondisi saat mengoperasikan kereta cepat.

Baca Juga: 72 Masinis Jalani Latihan Operasikan Kereta Cepat Whoosh

Mengamati langsung

Pada on Job Training ini calon masinis Indonesia hanya dapat mengamati selama perjalanan Whoosh rute Halim-Tegalluar PP beroperasi mengangkut penumpang.

Untuk pengoperasian secara langsung baru dapat dilakukan pada saat kereta langsir dari Stasiun Tegalluar menuju Depo Tegalluar dan sebaliknya, calon masinis Indonesia langsung mengoperasikan Whoosh dengan didampingi masinis dan instruktur masinis profesional.

Eva menjelaskan, dari semua kegiatan tersebut diharapkan kemampuan dan keterampilan calon masinis ini semakin terasah. Proses ini juga melatih ketahanan fisik para calon masinis sehingga nantinya saat bertugas sudah siap baik secara fisik, mental, kemampuan, dan kompetensinya.

“Proses transfer knowledge merupakan salah satu bagian krusial dari proyek kereta cepat di Indonesia. Tujuannya agar bangsa Indonesia bisa berdikari dalam mengoperasikan kereta cepat ini. Lebih jauh lagi agar SDM Indonesia bisa membagikan pengetahuan ini untuk meningkatkan kompetensi putra putri terbaik bangsa ke depannya,” tutup Eva.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler