Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58 yang Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia

8 April 2024, 13:41 WIB
Daihatsu Terios dan Gran Max yang terlibat kecelakaan di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, terbakar /tangkapan layar video warga/

PRFMNEWS - Tabrakan beruntun terjadi di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 58 pada Senin, 8 April 2024 pagi tadi hingga menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi menyampaikan, Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yaitu satu gran max, satu terios, dan satu bus Primajasa di saat lalu lintas diberlakukan contraflow.

Kronologi kecelakaan maut ini bermula dari minibus gran max melaju dari Jakarta ke arah Cirebon di jalur contraflow.

Baca Juga: Kata Menhub Soal Kecelakaan Hebat di Tol Japek yang Sebabkan Korban Jiwa

"Mobil minibus daihatsu gran max berjalan dari arah Jakarta menuju arah Cirebon dengan menggunakan jalur contraflow. Pada saat berjalan di titik KM 58+600 tiba-tiba pengemudi terlihat kehilangan kendali dan oleng ke sebelah kanan," terang Kusmayadi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini.

Setelah oleng ke kanan, gran max bertabrakan dengan bus Primajasa yang datang dari arah Bandung di jalurnya.

"Setelah kejadian tersebut selang beberapa saat langsung kebakaran dan meledak sehingga penumpang yang ada di gran max dan pengemudinya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terbakar," jelasnya.

Akibat adanya tabrakan bus Primajasa dan Gran Max, satu unit terios yang berada di belakang Primajasa tidak bisa menahan laju kendaraan sehingga menabrak bagian belakang bus.

Baca Juga: Jasa Marga Buka Tol Japek II Arah Jakarta Imbas Kecelakaan di KM 58

"Namun pengemudinya (Terios) berhasil menyelamatkan diri dan sesaat setelah kejadian terbakar juga kendaraan mini bus yang searah di belakang Primajasa," lanjutnya.

Setelah mengetahui adanya kecelakaan tersebut, jajaran Kepolisian dari Polres Karawang dan Jasa Marga serta Damkar dan Basarnas langsung mendatangi lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi.

Kini, semua korban sudah berhasil dievakuasi dan kendaraan yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan.

"Sekarang lalin sudah normal dan sudah diberlakukan contraflow lagi," tukasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler