Tak Ingin Tragedi Brexit Terulang, Moeldoko Titip Pesan Penting Bagi Pemudik Saat Libur Lebaran 2024

3 April 2024, 08:00 WIB
Pintu exit tol Brebes (Brexit) Jawa Tengah. /Maya/

PRFMNEWS – Tragedi kemacetan parah di Gerbang Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) pada momen mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2016 silam yang mengakibatkan 17 korban meninggal dunia, tidak boleh terjadi lagi pada musim mudik libur Lebaran 2024. Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Moeldoko menyatakan Tragedi Brexit yang menelan korban jiwa akibat terjebak kemacetan parah selama puluhan jam di tol pertama Trans Jawa itu pada musim mudik Lebaran 2016 menjadi momen terburuk dalam sejarah tradisi mudik di Indonesia.

“Pengalaman Brexit 2016 itu tidak boleh lagi terjadi. Semua kementerian dan lembaga sudah siap (mengantisipasi), tetapi masyarakat juga harus siap menghadapi situasi,” kata Moeldoko di Jakarta, Selasa 2 April 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Untuk itu, Moeldoko meminta pemerintah dan masyarakat sama-sama melakukan persiapan matang serta membangun kesiapsiagaan dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya berbagai kendala selama perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Juga: Buka Mudikpedia di HP, Bisa Pantau CCTV Real Time, Peta Kuliner, Info Cuaca, hingga Tarif Tol Secara Mudah

Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan pelayanan terbaik bagi masyarakat menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024, termasuk untuk menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.

"Sangat penting untuk sedia payung sebelum hujan. (Masyarakat) perlu menyiapkan makanan, minuman, mobilnya disiapkan, BBM juga harus penuh. Jangan sampai ada kemacetan nanti tidak siap,” pesannya.

Ia berharap tradisi mudik tahun ini benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan tagline “Mudik Ceria Penuh Makna”.

Baca Juga: Ada Diskon Tarif Tol Trans Jawa yang Dikelola Jasa Marga, ini Besaran dan Jadwalnya

Wajib Diwaspadai Selama Mudik

Sementara itu, anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Tulus Abadi mengungkapkan beberapa hal yang harus diwaspadai dan bisa dilakukan pemudik saat akan dan sedang melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024.

Pertama, mudik lebih awal sebagai pilihan paling ideal, khususnya untuk menghindari arus puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada H-4, Sabtu 6 April 2024.

Kedua, kecelakaan di jalan tol, terutama kecelakaan yang mengakibatkan kefatalan yakni cacat tetap atau meninggal dunia. Perlu diingat bahwa lebih dari 70 persen kecelakaan di jalan tol adalah faktor manusia, misalnya mengantuk.

“Selain itu aspek keandalan kendaraan, terutama ban pecah. Oleh karena itu, harus dipastikan kondisi sopir sehat dan cukup istirahat,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan agar jangan menggunakan ban gundul atau vulkanisir, karena risikonya tinggi.

Baca Juga: Bocoran PUPR soal Diskon Tarif Tol Trans Jawa 20 Persen Bikin Biaya Mudik 2024 Makin Hemat

“Banyak kasus kecelakaan di jalan tol karena dipicu oleh fenomena aquaplaning yakni manakala ban tidak bisa mencengkeram dengan kuat karena jalanan yang basah atau karena bannya gundul,” paparnya.

Apalagi, menurut prediksi BMKG, prosesi mudik akan diwarnai oleh fenomena cuaca ekstrem.

Ketiga, saldo kartu e-toll dipastikan harus cukup. Ketika saldo kurang, otomatis ada waktu jeda bagi pengguna untuk mengisi saldo e-toll sehingga dapat memicu kemacetan panjang.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler