PRFMNEWS - Pengelola Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan kembali mengimbau penumpang pesawat dan petugas untuk menggunakan masker selama berada di kawasan bandara.
Imbauan kembali pakai masker ini sebagai penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) seiring munculnya tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dalam periode beberapa pekan terakhir jelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Semua penumpang dan petugas di bandara diminta untuk menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Minggu 17 Desember 2023.
Baca Juga: Covid-19 Naik, Bandara Soekarno Hatta Akan Berlakukan Lagi Anjuran Pakai Masker
Imbauan penggunaan masker, imbuh dia, disosialisasikan kembali khususnya bagi penumpang dan petugas yang mengalami gangguan kesehatan. Sebab, mereka yang mengalami gejala sakit identik dengan kondisi imun tubuh menurun sehingga lebih rentan terinfeksi virus Covid-19.
Langkah pencegahan penularan Covid-19 lainnya, lanjut Taochid, penumpang dan petugas diimbau agar senantiasa menjaga kebersihan di area bandara. Mereka diminta untuk memanfaatkan fasilitas pendukung yang ada seperti tempat sampah di titik strategis bandara, hingga wastafel di masing-masing toilet.
Sementara untuk menjaga agar tidak terjadi penumpukan penumpang di wilayah counter check in yang memicu kerumuman, pihak bandara telah menyiapkan kios self check in (check in mandiri) bagi penumpang yang tidak membawa barang bagasi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Aturan Wajib Pakai Masker Berlaku Lagi? Jokowi Bilang Begini
"Jadi penumpang yang tidak membawa barang bagasi setelah melakukan check in mandiri dapat langsung ke ruang tunggu," katanya.
Untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Nataru di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, sekitar 600 personel satgas gabungan diturunkan dan mulai bertugas pada saat pembukaan Posko Terpadu mulai Senin 18 Desember 2023.
Karena itu, para penumpang juga diminta agar dapat membantu keamanan dan ketertiban dengan tidak membawa benda-benda yang membahayakan.
Mengenai puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024, Taochid memprediksi terjadi pada 23 Desember 2023 dengan rute terbanyak ke Jakarta, Surabaya dan Manado.***