Polisi Duga Bahan Liquid Vape yang Diduga Sabu Berasal dari Iran dan China

16 Januari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi vape. /Pixabay/doodleroy/

PRFMNEWS - Produsen rokok elektrik (vape) digrebek oleh pihak kepolisian karena menggunakan bahan baku diduga mengandung sabu.

Bahan baku liquid vape tersebut diduga menggunakan bahan baku sabu cair.

Penggerebekan produsen tersebut terjadi di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Saat terjadinya penggerebekan tersebut pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti dan menangkap pelaku berinisial R yang terlibat dalam kasus ini.

Baca Juga: Polisi Amankan Bahan Baku Vape yang Diduga Mengandung Sabu di Jakarta

"(Pengungkapan) berawal dari penangkapan MR pada Sabtu (14/1) pukul 15.45 sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari PMJNEWS Senin, 16 Januari 2023.

Trunoyudo menduga bahwa sabu yang digunakan sebagai bahan baku liquid vape tersebut berasal dari Iran, China, dan Hongkong.

Selain itu, pihak kepolisian menemukan sejumlah botol yang diduga mengandung cairan sabu.

Baca Juga: Banjir Dukungan Publik Figur untuk Erick Thohir untuk Pencalonan Ketua Umum PSSI

"Barang bukti pertama ada dua buah paket yang di dalamnya berisi masing-masing satu botol ukuran 30ml diduga narkotika jenis sabu cair dalam rokok elektrik," tuturnya.

Pihak kepolisian juga mendapati adanya 363 botol kemasan 50ml yang diduga berisi kandungan isopropylbenzylamine serta 41 botol kemasan 30ml diduga berisi metilendioksimetamfetamin (MDMA Pinaca).

Trunoyudo menambahkan bahwa pihak kepolisian menemukan alkohol rasa kopi yang diduga bisa mengkamuflase peredaran narkoba yang dicampurkan ke dalam minuman.

Baca Juga: Ketum PSSI Mochamad Iriawan Minta Maaf Kepada Pecinta Sepak Bola

"Ditemukan juga satu buah ember warna hijau yang di dalamnya berisi bubuk warna kuning MDMA cairan alkohol rasa kopi 90 persen yang sudah dicampur," tukasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler