14 Tahun Lagi, Jokowi Ungkap Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade

16 November 2022, 20:30 WIB
Presiden Joko Widodo ungkap Indonesia siap jadi tuan rumah Olimpiade 2036 /Tangkapan layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden

 

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade tahun 2036 mendatang.

Presiden Jokowi menyampaikan lokasi penyelenggaraan Olimpiade 2036 di Indonesia akan disiapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kesiapan IKN menjadi tempat diselenggarakannya pesta olahraga terbesar di dunia tersebut pada 2036 mendatang disampaikan Presiden Jokowi di sela-sela kegiatan KTT G20 di Bali.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tutup KTT G20 di Bali, Serah Terima Kepemimpinan ke India

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya di Badung, Bali, Rabu 16 November 2022.

Jokowi menambahkan, ia bersama para pemimpin G20 menyepakati bahwa seluruh cabang olahraga punya peran penting untuk kesehatan, juga dalam mempersatukan dunia.

Oleh karena itu, Presiden sangat mendukung jika perhelatan kompetisi olahraga internasional yang digelar 4 tahun sekali tersebut dapat digelar di Indonesia pada 2036.

Baca Juga: Bersaing dengan Indonesia, Mesir Daftar Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

“Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.

Baca Juga: 15 Wakil Indonesia Ikuti Turnamen Australia Open 2022, Ini Daftarnya

Tercatat Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya yaitu Olimpiade Paris 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032 dan Youth Olympic Games 2024 di Gangwon (musim dingin) dan Dakar di 2026.

“(Kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade) akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga,” tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler