PRFMNEWS - Menko Polhukam Mahfud MD juga selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Malang mengungkap jadwal menyampaikan laporan hasil investigasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud MD menentukan jadwal ini setelah sempat ditagih oleh Presiden Jokowi untuk segera menyampaikan laporan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan yang dilakukan TGIPF.
“Tadi ditanya oleh Presiden, karena beliau sangat serius masalah kasus tragedi Kanjuruhan, sepak bola di Malang. ‘Bagaimana hasil temuan TGIPF? Saya menunggu,’ kata presiden," ucap Mahfud MD.
Baca Juga: Obat Diabetes Bikin Kerusakan Ginjal dan Harus Cuci Darah Selamanya? Begini Penjelasan Dokter Cahyo
Mahfud MD menyatakan penyampaian laporan hasil investigasi menyeluruh Tragedi Kanjuruhan sangat dibutuhkan Jokowi karena Presiden akan bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
“Karena (Presiden Jokowi) akan segera menentukan langkah-langkah bersama FIFA yang akan berkunjung ke sini pekan depan,” ujar Mahfud.
Selain hasil investigasi, Mahfud memastikan TGIPF akan menyampaikan pula rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan dalam persepakbolaan Indonesia agar Tragedi Kanjuruhan tak kembali terulang.
Baca Juga: Kakek Usia 100 Tahun Sudah Ditemukan, Meninggal Dunia di Aliran Sungai Citarum
“Kami dari TGIPF siap menyampaikan laporan pada hari Jumat (14 Oktober 2022), besok lusa. Sekarang semua bahan sudah dimiliki oleh TGIPF dan tinggal restructure sistematika dan mempertajam rekomendasinya,” ungkapnya.
Mahfud menyampaikan, Presiden Jokowi memberikan perhatian yang sangat serius terhadap tragedi pascapertandingan sepak bola antara Arema FC versus Persebaya yang mengakibatkan adanya korban luka-luka dan meninggal dunia.
Rekomendasi dari TGIPF nantinya akan menjadi masukan dalam menentukan langkah-langkah transformasi sepak bola Indonesia yang akan dilakukan berkolaborasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Baca Juga: Resep Tahu Bakso Khas Semarang yang Kenyal, Gurih dan Endeus
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta agar tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan diinvestigasi hingga tuntas. Presiden juga menegaskan bahwa pihak yang telah terbukti bersalah harus diberi sanksi.
“Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah,” kata Presiden Jokowi, Senin 3 Oktober 2022.
Presiden juga telah memerintahkan kepada segenap jajarannya untuk menangani tragedi tersebut.
“Saya kira juga perintah saya sudah jelas pada Menko Polhukam, pada Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas,” ucap Presiden.***