WASPADA Aplikasi Antivirus dan Pembersih yang Bisa Mencuri Saldo Rekening Bank

12 September 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi pencurian saldo rekening. /prfmnews

PRFMNEWS - Waspada terhadap dua aplikasi antivirus dan pembersih yang diketahui dapat mencuri saldo rekening di Bank.

Informasi tersebut disampaikan oleh akun Instagram dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

“Catat! Aplikasi antivirus palsu ini bisa mencuri saldo rekening bank. Sebuah trojan perbankan dikabarkan telah menyerang sejumlah korban. Trojan tersebut ditanam pada aplikasi antivirus palsu,” tulis keterangan di caption @ccicpolri seperti dikutip prfmnews.id pada Senin, 12 September 2022.

Baca Juga: Cepat Hapus Aplikasi Ini dari HP, Telah Disusupi Virus Malware Berbahaya

Dikabarkan bahwa trojan perbankan android atau SharkBot kembali muncul di Google Play Store dengan menyamar sebagai aplikasi antivirus dan pembersih.

Lebih parahnya lagi bahwa aplikasi yang mengandung malware berbahaya itu sudah memiliki instalasi sebanyak puluhan ribu.

Hal tersebut menandakan jika sudah banyak orang yang menggunakan aplikasi tersebut di ponsel mereka masing-masing.

Baca Juga: Beredar Malware Baru Berbahaya di Android dan iOS, Jangan Sembarangan Klik atau Membuka Tautan Mencurigakan

Cara kerjanya yaitu pelaku menanamkan malware yang berfungsi untuk menyedot cookie ketika korban masuk ke rekening bank mereka, baik itu melalui mobile, internet, dan sms banking.

Bahkan malware ini juga punya kemampuan membalas pesan secara otomatis dengan tautan ke malware untuk penyebaran.

Ada dua aplikasi yang kali ini disebutkan, yaitu ‘Mister Phone Cleaner’ dan ‘Kylhavy Mobile Security’.

Saat ini sangat banyak beragam aplikasi yang beredar di Play Store dengan menawarkan berbagai macam fitur.

Baca Juga: Kominfo Minta Operator Seluler Tanggung Jawab Atas Kebocoran 1,3 Miliar Data Pengguna SIM Card

Disarankan agar pengguna smartphone lebih bijak dalam memilih aplikasi dan tidak sembarangan mengunduh aplikasi yang sekiranya tidak terlalu diperlukan.

Karena hal tersebut dapat beresiko terhadap keamanan dari ponsel yang Anda gunakan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler