Network
PRFMNEWS - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan, operator seluler merupakan pihak yang menyimpan data penggunanya.
Operator seluler merupakan pihak yang mengendalikan data, maka wajib bertanggung jawab jika data pelanggan yang diduga mengalami kebocoran.
Oleh sebab itu, Kominfo meminta operator seluler bertanggung jawab atas kebocoran 1,3 miliar data SIM Card.
Baca Juga: Pernyataan Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM Telepon Masyarakat Indonesia
"Jadi sesuai Undang-Undang ITE, itu setiap pengendali data wajib menjaga keamanan dan juga kerahasiaannya. Memang, mereka harus mempunyai suatu sistem yang comply dan tanggung jawab," kata Semuel dikutip prfmnews.id dari laman PMJ News.
Diketahui bahwa Kominfo telah menggelar rapat koordinasi dengan semua operator seluler.
Semuel menyebutkan dari hasil rapat koordinasi tersebut, para operator diminta melakukan investigasi mendalam terkait kebocoran data. Mulai dari penyebab sampai pelaku yang membocorkan data.
Baca Juga: Viral 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM HP Diduga Bocor, Kominfo: Bukan Berasal dari Kami
"Semua harus dipastikan, mengecek jangan sampai ada kebocoran yang belum ditutup, ini kita sampaikan tadi. Sekali lagi ini jadi tanggung jawab pengendali dan mereka harus comply dengan aturan-aturan yang ada," terangnya.
