PRFMNEWS - Makan daging kurban bisa membuat kolesterol naik jika cara makannya tidak diperhatikan.
Daging sapi maupun daging kambing kurban ini aman dikonsumsi untuk penderita kolesterol maupun semua orang tanpa harus memikirkan kolesterol naik saat Idul Adha.
Kebutuhan harian kolesterol dalam tubuh yaitu kurang lebih sekitar 300 mg, lemak jenuh kurang dari 10 persen, dan protein 0,8 gram per kilogram berat badan.
Baca Juga: Novak Djokovic Lolos ke Final Setelah Mengalahkan Cameron Norrie di Wimbledon 2022
Namun, tetap harus dengan cara makan dan pemotongan daging kurban yang baik untuk menghindari kolesterol.
Dokter Naj membeberkan tips cara makan daging kurban untuk menghindari kolesterol naik saat Idul Adha.
1. Cara Memotong
Cara memotong daging dengan menghilangkan semua lemak atau lingkat. Jadi, potongan yang bersih dari lemak.
Daging sapi lebih enak dalam memotong, sedangkan daging kambing lebih susah bersihin lemak.
2. Porsi Makan Maksimal 100 gram
Sesuai yang sudah disebutkan di atas, maksimal konsumsi daging harian yaitu 100 gram per hari.
Biasanya yang menyebabkan kolesterol meningkat yaitu karena konsumsi daging yang berlebihan, lebih dari 100 gram per hari. Lalu, cara memotong yang salah, jadi lemak-lemak tersebut bisa ikut semua.
3. Cara Memasak
Cara memasak daging yang aman yaitu digrill, panggang, dan direbus. Kemudian, hindari cara memasak dengan suhu tinggi atau kena api langsung, seperti selain digoreng, dibuat barbeque.
Hindari juga daging-daging yang melalui pemprosesan terlebih dahulu, seperti sosis, hotdog, dan lain-lain. Lebih baik makan daging yang masih segar dan aman.
Baca Juga: Ternyata Ini Jenis Makanan yang Jadi Biang Kerok Tekanan Darah Tinggi, dr Saddam Ismail Sebut Ada 8
Itulah tiga tips cara memakan dan mengolah daging yang aman agar kolesterol tidak naik. Jadi, daging aman untuk dikonsumsi tanpa memikirkan kolesterol naik jika porsi makannya sesuai.
Sebelum itu, wajib mengecek kolesterol terlebih dahulu dengan diwajibkan untuk puasa selama 12 jam. Hal yang perlu diperiksa yaitu kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.***