Rencana Rekayasa Lalin Puncak Arus Balik di Tol Cikampek, Prediksi Titik Macet Parah di GT Halim Jakarta

6 Mei 2022, 06:45 WIB
Gerbang Tol Cikampek Utama. /Antara/M Risyal Hidayat

PRFMNEWS – Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas (lalin) di ruas Tol Cikampek arah Jakarta menghadapi deretan tanggal puncak arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022.

Rencana rekayasa lalin di ruas Tol Cikampek arah Jakarta saat puncak arus balik Lebaran 2022 bagi kendaraan yang datang dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo mengatakan, rencana rekayasa lalin ini telah disepakati pihaknya bersama pemangku kepentingan lain yang disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan parah saat puncak arus balik 2022 menuju Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Arus Balik Lebaran Tanggal 6 - 9 Mei 2022

Gerbang Tol (GT) Halim, kata Sambodo, diprediksi menjadi titik macet terparah pada puncak arus balik Lebaran 2022 yang diperkirakan paling banyak kendaraan melintas pada Minggu, 8 Mei.

Sambodo menuturkan, GT Halim hanya memiliki 13 gerbang yang harus menampung lonjakan kendaraan saat puncak arus balik dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Juga: Kisah Sopir Ambulans Kejebak Macet Parah di Jalur Wisata Pelabuhan Ratu Ditolong Kapolres Sukabumi

"Beban terberat adalah nanti di pintu masuk Jakarta dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat dari Cikampek Utama dan Kalihurip Utama,” ujarnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Jumat, 6 Mei 2022.

“Kalau kami jumlahkan kurang lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur Kota Jakarta," lanjutnya.

Rencana rekayasa lalin yang pertama, ucap Sambodo, yakni menerapkan one way sampai GT Halim. Di Km3+500 arus lalin akan dibuka dari dua arah, agar kendaraan dari Jalur A dan Jalur B tetap bisa masuk ke GT Halim.

Baca Juga: Ciro Alves Ingin Segera ke Bandung untuk Bergabung dengan Tim dan Bertemu Bobotoh

Kedua, pihaknya bersama Jasa Marga akan mengubah pintu masuk tol ke arah Cikampek menjadi pintu keluar tol, sehingga pengendara tak perlu antre melintasi GT Halim melainkan bisa langsung keluar tol.

"Intinya adalah nanti warga masyarakat yang mengambil jalur sebelah kanan itu tidak perlu takut kalau mau keluar ke arah Bekasi, Cikarang, dan sebagainya. Dia tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, dia dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk entrance," ucap Sambodo.

Ketiga, penerapan buka tutup di sekitar Cikunir sehingga kendaraan dari ruas Tol Jakarta - Cikampek dan Tol Layang MBZ akan dibelokkan masuk ke ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Baca Juga: 4 Jalur Alternatif Arus Balik 2022 Jakarta-Bandung, Hindari Macet Imbas One Way Tol Palimanan - Cikampek

"Nanti ketika GT Halim sudah mulai lancar, baru kita buka kembali. Ini untuk memaksimalkan karena JORR ini punya 23 gerbang jadi kita akan maksimalkan itu," tutur Sambodo.

Ia pun memohon maaf dan meminta pengertian dari masyarakat jika saat kembali ke Jakarta harus terkena pengalihan buka tutup di Cikunir.

“Mohon untuk dimaklumi karena semata-mata itu untuk mengatur agar perjalanan masyarakat masuk ke Jakarta dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar daripada memaksakan untuk masuk ke GT Halim yang cukup padat," pungkasnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler