Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Disebut-sebut Sudah Ada Sejak 10 Tahun Lalu

25 Januari 2022, 07:45 WIB
Heboh, Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat yang Terkena OTT KPK. /ANTARA FOTO/

PRFMNEWS - Tim dari Polda Sumatera Utara (Sumut) menemukan sebuah kerangkeng yang diduga sebagai tempat perbudakan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kerangkeng yang diduga sebagai tempat perbudakan itu disebut-sebut sudah ada sejak 10 tahun lalu.

“Polda Sumut sudah membentuk Tim dan bekerjasama dengan BNNP Sumut dan BNNK Langkat, hasil penyelidikan Tim Tempat itu berdasarkan informasi yang diterima sudah ada sejak 2012 sampai dengan OTT KPK,” kata Hadi dalam keterangan dikutip prfmnews.id hari ini Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Polisi Dalami Kerangkeng dan Dugaan Perbudakan yang Dilakukan Bupati Langkat

Selain menyelidiki asal muasal keberadaan kerangkeng tersebut, tim dari Polda Sumut juga akan dalami dugaan soal perbudakan modern yang dilakukan Bupati Langkat.

"Tim sedang bekerja, Informasi, keterangan dan fakta-fakta dilapangan Semua sedang kita gali,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengungkapkan kerangkeng yang ditemukan di dalam rumah Bupati Langkat itu digunakan sebagai rehabilitasi pecandu penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga: Polri Beri Kepastian Kapan Plat Kendaraan akan Dipasangi Chip

“Dari hasil pendalaman, kerangkeng itu sudah berdiri selama 10 tahun,” ungkapnya.

Namun, Panca menuturkan kerangkeng khusus yang dibuat Bupati Langkat di dalam rumahnya tidak memiliki izin karena dibuat secara pribadi.

Lebih lanjut, ia menuturkan di dalam kerangkeng khusus didapati 3-4 orang dalam kondisi babak belur.

Baca Juga: Ridwan Kamil Puji Film Berbahasa Sunda ‘Nana’ Masuk FF Internasional Berlin: Ini Peristiwa Bersejarah

"Dari hasil pendalaman kita, 3-4 orang yang berada di dalam kerangkeng khusus merupakan pecandu narkoba. Nantinya, mereka akan dipekerjakan di kebun sawit dan di rumah Bupati Langkat,” pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler