Pembentukan 2 Vorteks Jadi Penyebab Cuaca Buruk di Jawa Saat Ini, Apa Itu?

28 November 2021, 08:25 WIB
Kondisi atmosfer dan cuaca hujan serta potensi angin di wilayah Jawa bagian barat akibat pembentukan vorteks /https://sadewa.sains.lapan.go.id/

PRFMNEWS - Cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang yang terjadi secara tidak merata atau sporadis di sebagian besar Pulau Jawa bagian barat diakibatkan pembentukan dua vorteks atau pusaran angin.

Vorteks tersebut adalah Vorteks Borneo di Laut Tiongkok Selatan sebelah utara Kalimantan, dan Vorteks laut Jawa di Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

Peneliti Klimatologi Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin menjelaskan, dua vorteks ini merupakan faktor utama yang menentukan dinamika atmosfer selama beberapa hari terakhir ini dan berpotensi tetap terjadi hingga akhir bulan.

Baca Juga: Garut Diterjang Banjir Bandang, SAR Beberkan Penyebabnya

Ia juga mengingatkan pelaku perjalanan laut dan udara di atas laut Jawa harus mewaspadai kondisi cuaca ekstrem ini.

Lantas bagaimana dinamika kedua vorteks tersebut dapat mengontrol cuaca di wilayah Indonesia pada saat ini?

Menurutnya, Vorteks Borneo berpengaruh terhadap cuaca hujan lebat dan persisten di sejumlah wilayah di Kalimantan.

Baca Juga: Akhirnya! Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Sepakat Selesaikan Banjir di Terowongan Cibaduyut

"Vorteks Borneo berperan membawa uap air dari Belahan Bumi Utara (BBU) masuk ke wilayah Indonesia melalui Laut Tiongkok Selatan sekaligus mengaktifkan angin monsun Asia penanda musim hujan," ujar Erma dalam keterangan resminya, Sabtu 27 November 2021.

Vorteks Borneo dikatakannya, berpotensi terbentuk mula-mula di utara Kalimantan, namun kemungkinan akan menjauh ke utara dan melemah.

Meskipun demikian, kawasan di barat, tengah, dan utara Kalimantan akan menjadi wilayah terdampak bagi proses pertumbuhan dan pelemahan vorteks Borneo ini.

Baca Juga: Bongkahan Batu Besar Muncul di Samping Rumah Warga di Cimahi yang Terdampak Terjangan Arus Banjir

Sementara itu, Vorteks Laut Jawa yang pada saat ini terbentuk di bagian timur sebelah utara Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, berpotensi tumbuh semakin membesar, meluas, dan menguat.

Selama pembentukan dan tahap kematangannya, angin kencang dan hujan persisten dapat terjadi di sejumlah kawasan di daratan, yaitu di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta di laut Jawa.

"Sehingga melakukan perjalanan laut maupun udara yang melewati Laut Jawa saat ini dan beberapa hari mendatang perlu mewaspadai kondisi ini," tambahnya.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Diabetes, Nomor 2 Sering Kita Konsumsi

Berdasarkan data dari Sadewa milik Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer-BRIN, Vorteks Laut Jawa berpotensi semakin membesar dan meluas menjangkau beberapa kawasan sekaligus, seperti: Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara.

Oleh karena itu, angin kencang dan peningkatan hujan dapat terjadi secara intensif di wilayah tersebut.

"Meskipun demikian, prediksi terhadap dinamika atmosfer harus terus diperbarui karena gangguan sinoptik yang terjadi di atmosfer sangat berpotensi menimbulkan tingkat ketidakpastian semakin besar terhadap hasil prediksi cuaca," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler