PRFMNEWS - Epidemiolog menyebut kondisi Covid-19 dari pandemi menjadi endemi tidak bisa dibuat atau dibentuk.
Namun perlu dipersiapkan oleh semua pihak, baik pemerintah ataupun masyarakat. Begitu juga soal kapan hal itu terwujud belum bisa dijawab.
"Pemerintah perlu menyiapkan terjadinya pergeseran dari kondisi pandemi kepada endemi, bukan dibuat oleh pemerintah," ujar Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Muhadjir Effendy: Strategi Mengubah Covid jadi Endemi Sudah Dimulai
Hariadi mengungkapkan, tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana meyakinkan masyarakat dan pemerintah itu pun sendiri untuk memahami bagaimana endemi itu bisa terwujud.
Ia menegaskan, Covid-19 tidak akan hilang, tapi justru kita akan hidup berdampingan dengannya.
"Merujuk ke new normal, yang benar itu new norm, norma yang baru hidup bersama dengan Covid, Covid tidak hilang tetap ada di sekitar kita," tuturnya.
Baca Juga: Covid-19 akan Jadi Endemi, Ini yang Bisa Dilakukan Masyarakat untuk Menghadapinya
"Setiap keluar rumah kita harus waspada bahwa kemungkinan kita akan bersinggungan dengan virus, prokes harus jadi sikap hidup kita, jadi perilaku kita, disamping semuanya sudah vaksinasi," tegasnya.
Terkait kapan Covid bisa menjadi endemi di Indonesia, Hariadi menegaskan tidak ada yang bisa menjawab hal itu.
Baca Juga: Yahh, Cape-cape Sembunyi 12 Tahun, Buronan Koruptor Garut ini Ketahuan karena Ajukan Cerai
Sebab ini tidak bisa diramal, melainkan harus dilakukan upaya-upaya perubahan perilaku masyarakat menghadapi Covid-19.
"Kita tidak bisa menghitung berapa lama, karena itu sesuatu yang sulit sekali diramalkan," pungkasnya.***