PRFMNEWS - Epidemiolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad), dr. Bonny Wiem Lestari memberikan catatan penting bagi pemerintah sebelum membuka pembelajaran tatap muka (PTM).
Catatan pertama dari Bonny adalah pembukaan kembali sekolah jangan dilakukan sekaligus, tapi bertahap dari masing-masing tingkatan pendidikan.
"Jadi perlu ada pentahapan pembukaan sekolah, ini nggak mungkin semua dari TK, SD, SMP dibuka semua (sekaligus)," ujar Bonny saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Siap-siap PTM di Bandung Mulai September, Begini Aturan-aturannya: Sekolah Hanya 2 Jam
Skenario pembukaan bertahap ini seharusnya bisa disosialisasikan sejak dahulu. Masalahnya jika dibuka sekaligus dikhawatirkan terjadi peningkatan kasus maka sekolah akan ditutup lagi.
"Bukan masalah tidak boleh dibuka, tapi bagaimana buka tutup ada skenario penanggulangan kalau ada peningkatan kasus, akan repot kalau sekolah buka lalu tutup lagi," tegasnya.
Catatan kedua adalah tingkat vaksinasi lansia yang harus tinggi. Sebab menurutnya, vaksinasi bagi lansia sangat penting agar menekan angka penularan dari anak-anak sekolah.
Baca Juga: Sekda Ema: PTM di Bandung Dimulai Minggu ke-2 September
Anak sekolah cenderung memiliki imun tubuh yang lebih kuat, apabila mereka tinggal bersama lansia dan tingkat vaksinasi lansia di daerah tersebut masih rendah maka berpotensi terjadi peningkatan kasus.