PRFMNEWS - Indonesia kembali kedatangan 5 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac pada Jumat 13 Agustus 2021 hari ini di Bandara Soekarno-Hatta.
Dikutip dari siaran langsung di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny Lukito mengatakan 5 juta dosis vaksin tersebut datang dalam bentuk jadi.
"Indonesia kembali kedatangngan 5 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi. Kedatangan vaksin jadi dalam bentuk vial ini menambah jumlah vaksin yang saat ini tersedia, sudah lebih dari 185 juta vaksin atau mendekati 200 juga dosis vaksin yang ada di Indonesia," ujar Penny.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut 92 Persen Wilayah di Jabar Turun Jadi Level Oranye
Baca Juga: Imbau Warga Tak Cetak Kartu Vaksin, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum: Data Sudah Ada di Handpone
Penny mengatakan, kedatangan dosis vaksin tersebut merupakan penegasan pemerintah dalam upayanya mengatasi kebutuhan dosis vaksin di Indonesia.
"Menegaskan pemerintah berupaya keras dan juga strategis untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19," lanjutnya.
Badan POM, kata Penny, terus mengawal program vaksinasi dalam hal kerjasamanya, kedatangannya, hingga saat distribusinya.
Penny menjelaskan, jika memasuki bulan Agustus ini pemerintah memiliki target untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah 2 juta dosis per hari.
Baca Juga: Apakah Ganjil Genap di Kota Bandung Berlaku untuk Mobil dan Motor? ini Jawaban Dishub Kota Bandung
"Memasuki bulan Agustus 2021, program vaksinasi semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis vaksin per hari, dimana hingga saat ini sudah lebih dari 50 juta orang telah mendapat vaksinasi, sehingga semakin luas lagi capaiannya," pungkasnya.***