PRFMNEWS - Kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) hampir 100 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, penyebab melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir ini.
Wiku menyebut tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, disebabkan mobilitas warga saat libur panjang Idulfitri kemarin.
Baca Juga: Jelang Iduladha, DKPP Kota Bandung Mulai Petakan Lokasi Penjualan Hewan Kurban
"Peningkatan penularan pada saat ini menurut kami sudah jelas kaitannya dengan mobilitas penduduk dan kerumunan dari liburan panjang Idulfitri," katanya dalam siaran pers virtual, Kamis 17 Juni 2021.
Baca Juga: Objek Wisata di Kabupaten Garut Tetap Dibuka Meski Kasus Covid-19 Terus Melonjak
Lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Idulfitri, lanjut Wiku sudah dapat diprediksi sebelumnya. Hal itu terlihat dari kejadian yang sama seperti tahun lalu.
"Polanya sama dengan tahun lalu. Saat pertengahan Mei dan mulai awal Februari kasus Covid-19 sudah menurun dan BOR rumah sakit hanya 30 opersen. Kemudian setelah adanya libur panjang Idulfitri naik sesusai kalkulasi," tuturnya.
Baca Juga: CATAT Ini Lokasi Pos Penyekatan Kendaraan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat
Selain itu, kenaikan kasus Covid-19 akhir-akhir ini juga disebabkan oleh pengaruh varian baru dari India.
Baca Juga: Siap-Siap ! Disnaker Kota Bandung Gelar Job Fair Online 22-23 Juni 2021, Begini Cara Daftarnya
"Penularan tinggi dengan ada varian baru, itu membuktikan bahwa virus varian sudah bersirkulasi di Indoneisa," pungkasnya.***