Penuhi Kapasitas Produksi dan Distribusi, Indonesia Siap Jadi Hub-Produksi Vaksin Covid-19 Asia Tenggara

22 Mei 2021, 08:04 WIB
Pidato Presiden Jokowi untuk Global Health Summit, 21 Mei 2021 /Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan, pandemi Covid-19 akan segera pulih dan aman jika negara-negarasemua negara juga telah pulih.

Tantangan akses vaksin yang adil dan merata, menurut Jokowi, masih sangat bersar seperti masalah suplay, pendanaan, dan keengganan terhadap vaksin.

Presiden juga menjelaskan kesiapan Indonesia sebagai hub-produksi vaksin Covid-19 untuk kawasan Asia Tenggara.

"Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Indonesia siap untuk menjadi hub bagi peningkatan produksi vaksin di kawasan," papar Jokowi dalam pidatonya untuk Global Health Summit, 21 Mei 2021 kemarin.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Sabtu 22 Mei 2021 Mulai Pukul 08.00 WIB

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu 22 Mei 2021

Sebagai langkah jangka pendek, Jokowi mendorong dosis sharing melalui skema Covax Facility.

Jokowi menilai langkah ini dapat pula menjadi solusi permasalahan suplay vaksin.

Sementara itu langkah jangka memengah dan panjang, dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi vaksin untuk memenuhi kebutuhan global dan membangun ketahanan kesehatan.

Presiden khawatir, jika itu kapasitas produksi dan distribusi vaksin tidak segera ditangani serius, maka penanganan pandemi akan semakin berlarut-larut.

"Jika isu kapasitas produksi dan distribusi vaksin tidak segera ditangani, saya khawatir akan semakin lama kita dapat menyelesaikan pandemi ini. Tercapainya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang positif sebagaimana yang disampaikan oleh berbagai institusi keuangan dunia akan sangat bergantung bagaimana kita secara bersama-sama dapat menangani pandemi ini," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Waduh! 37 Warga di Satu Kampung di Garut Positif Covid-19

Karenanya negara-negara G20, lanjut Jokowi, harus memberikan dukungan pada peningkatan produksi dan pemerataan suplay bagi semua negara.

Sama seperti Indonesia, Jokowi berharap negara-negara G20 juga mendukung usulan TRIPS Waiver untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19 termasuk soal vaksin.

Soal distribusi vaksin, sebelumnya Presiden juga menyinggung kesenjangan global dari akses vaksin.

Baca Juga: DPR Tunggu Kebijakan Arab Saudi Soal Ibadah Haji Tahun 2021

"Hanya 0,3 persen suplay vaksin untuk negara berpenghasilan rendah, kesenjangan itu sangat nyata ketika 83 persen dosis vaksin global sudah diterima negara kaya. Sementara negara berkembang hanya terima 17 persen untuk untuk 47 persen populasi dunia," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler