Peluru yang Ditemukan di TKP Penembakan 6 Laskar FPI Akan Diuji Balistik

28 Desember 2020, 14:57 WIB
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri) menunjukan barang bukti berupa bagian CCTV disaksikan Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin (tengah) dalam konferensi pers perkembangan penyelidikan dan hasil temuan Komnas HAM RI atas peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan enam laskar front pembela islam (FPI) akan diuji balistik.

Menurut Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya belum bisa menyimpulkan peluru tersebut berasal dari jenis senjata api apa.

"Soal proyektil itu terkait pistol atau laras panjang, pabrikan atau tidak, itu harus uji balistik. Jadi belum kami simpulkan, kami hanya menyampaikan di sini bahwa kami menemukan tujuh proyektil dan empat selongsong peluru. Nantinya masih ada proses berikutnya untuk menguji itu," kata Anam di Jakarta, Senin 28 Desember 2020 sebagaimana dilaporkan ANTARA.

Baca Juga: Makam Khusus Covid-19 TPU Pondok Ranggon Jakarta Penuh, Jenazah Dirujuk ke TPU Lain atau Ditumpang

Baca Juga: Baru Rilis! Ini Lirik Lagu Cinta yang Diam - Ariel Noah feat Difki Khalif

Uji balistik ini diperlukan juga untuk menjawab pertanyaan kepada tim Komnas HAM terkait apakah benar peluru yang ditemukan di TKP penembakan enam laskar FPI itu berasal dari senjata rakitan kaliber 9mm atau bukan.

Oleh karena itu Anam menegaskan jika peluru tersebut berasal dari senjata jenis apa akan diketahui dari hasil uji balistik.

Baca Juga: Ini Daftar Tempat yang Menyediakan Rapid Test Antigen di Bandung

Untuk itu Anam berharap uji balistik nanti dapat dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan transparan.

"Semoga uji balistik itu nanti transparan, akuntabel, dan bisa kita akses secara bersama-sama. Karena itu penting, ditunggu oleh semua orang," sebutnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler