Network
BANDUNG, (PRFM) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Bandung mencatat sedikitnya 2.492 orang calon jemaah haji batal berangkat ke tanah suci tahun ini. Hal itu menyusul pemerintah pusat meniadakan keberangkatan haji pada tahun ini.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kabupaten Bandung Ishak Asnawi menyebut secara umum warga Kabupaten Bandung menerima keputusan pemerintah yang membatalkan keberangkatan haji 2020/1441 H.
Baca Juga: DPR Kritik Menteri Agama Karena Tak Libatkan Legislatif Saat Batalkan Haji Tahun 2020
“Kuota haji Kabupaten Bandung 2.539 yang sudah melunasi tahap pertama 2.213 orang, tahap kedua 186 orang, jamaah cadangan yang melunasi ada 93 orang, jadi total 2.492 orang yang siap berangkat,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (3/5/2020).
Untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi pihaknya telah berkoordinasi dengan kelompok bimbingan haji. Dengan demikian ia berharap masyarakat dapat paham dan mengerti terkait kondisi saat ini.
“Di Kabupaten Bandung, 89% itu jamaah haji masuk kelompok bimbingan. Kami bekerja sama dengan kelompok bimbingan untuk menjadi corong kita menginformasikan kepada calon jemaahnya,” imbuhnya.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Izinkan Ojol Bawa Penumpang Saat 'New Normal'
Selain itu, ia menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan untuk gencar melakukan sosialsisasi pada jamaah.
“Kami tetap melalui KUA kecamatan, dengan penyuluh, untuk menyosialisasikan ke jamaah yang ada di wilayahnya,” tutupnya.
