Empat Orang Gadis Bunuh Driver Taksi Online, Pelaku Utama Masih di Bawah Umur

- 29 April 2020, 07:24 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Dok. PRFM

Di TKP kecelakaan, sambung Hendra, ternyata ada CCTV yang merekam kejadian kecelakaan yang melibatkan para pelaku tersebut. Berbekal rekaman CCTV tersebut, akhirnya kepolisian berhasil melacak keberadaan para pelaku.

"Lalu kita lakukan identifikasi dan mencari alamat masing-masing. Kita berhasil menangkap para pelaku di daerah Bekasi, Jonggol, dan Pangalengan," urainya.

Awal kejadian bermula kala IK dan SL dari Bekasi memesan taksi online untuk pergi ke Pangalengan. Disepakati akhirnya perjalanan dilakukan secara offline dengan biaya Rp1,7 juta.

Baca Juga: Unisba Beri Bantuan Kepada Warga Sekitar Kampus Yang Terdampak Covid-19

Di perjalanan, menuju Pangalengan, mereka menyempatkan diri menjemput RK di kawasan Jonggol. Sedangkan RM yang berasal dari Pangalengan menunggu di Gerbang Tol Soreang.

Namun saat memasuki Pangalengan, ternyata para pelaku tak memiliki uang untuk membayar ongkos sebesar Rp1,7 juta tersebut. Akhirnya IK yang masih 15 tahun berinisiatif untuk menghabisi korban yang merupakan seorang pensiunan PNS tersebut.

"Pada akhirnya di titik akhir di Pangalengan tersebut mereka tak punya uang untuk membayar itu. Karena tak punya uang akhirnya saudarai IK dan saudari RK bersepakat untuk menghabisi korban dengan cara dipukul kepalanya, dibekap, dan dipukul dengan kunci Inggris akhirnya korban meninggal dunia," jelas Hendra.

Baca Juga: Pemerintah Akan Berikan Bantuan Bagi 2,44 Juta Petani

Disayangkan Hendra, setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku diketahui memiliki kelainan orientasi seksual. Mereka sengaja bertemu setelah berjanjian di salah satu aplikasi kencan online.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenai pasal berlapis mulai dari pembunuhan, pembunuhan berencana, hingga pencurian dengan kekerasan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah