Network
BANDUNG, (PRFM) - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. Djuanda akan menutup seluruh aktifitas wisata selama dua minggu kedepan. Keputusan itu dikeluarkan usai adanya koordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jabar.
"Setelah berkonsultasi dengan kadishut dan kadishut berkoordinasi dengan kabiro hukum, aktifitas wisata tahura djuanda selama dua minggu ke depan ditutup sementara. Terhitung sejak tanggal 16 maret 2016. Aktifitas kantor tetap berjalan seperti biasa sebelum ada perintah selanjutnya," ujar Kepala Tahura Djuanda, Lianda Lubis melalui pesan singkat kepada PRFM, Sabtu (14/3/2020) malam.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Pengunjung Tahura Djuanda Menurun Drastis
Lianda mengatakan, mulai hari Minggu 15 Maret 2020, pihaknya secara bertahap akan mulai menutup seluruh pintu wisata ke Tahura Djuanda. Penutupan ini sambung dia untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Besok (Minggu-red) ditutup secara bertahap karena perlu sosialisasi. Hanya 3 pintu yang melayani wisata. Pintu maribaya, pintu tebing karaton, dan utama (gerbang mashudi). Namun aktifitas kantor masih berjalan seperti biasa," tuturnya.
