Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus Utama Pembangunan Pemkot Bandung di Tahun 2021

- 18 Februari 2020, 06:51 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial di acara Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 di Hotel Papandayan, Senin (17/2/2020).
Wali Kota Bandung Oded M Danial di acara Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 di Hotel Papandayan, Senin (17/2/2020). //HUMAS PEMKOT BANDUNG

BANDUNG,(PRFM) - Di tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan fokus pada 13 agenda pembangunan. Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyebutkan, fokus pembangunan tersebut antara lain pendidikan, kesehatan, tata kelola, pemerintahan, peningkatan perekonomian, pengangguran, kemiskinan, ruang terbuka hijau (RTH), banjir, kemacetan, kawasan kumuh, sampah, kualitas lingkungan hidup, dan pembiayaan pembangunan.

Demikian disampaikan Oded dalam acara Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 di Hotel Papandayan, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Oded: Program Pusat dan Bandung sudah Nyambung

Dari 13 fokus pembangunan tersebut, Oded memastikan jika pihaknya akan sangat fokus pada priorotas layanan dasar yakni kesehatan dan pendidikan.

“Tentu kita akan terus memprioritaskan layanan dasar, yaitu kesehatan dan pendidikan. Tapi kita juga terus mendorong sektor lainnya,” sebut Oded.

Dari 13 sasaran tersebut, Pemkot Bandung melakukan penilaian untuk merumuskan 6 prioritas pembangunan, yaitu infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas, peningkatan kualitas layanan air bersih, serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta peningkatan perekonomian kota juga menjadi agenda-agenda utama.

Oded menyatakan, tema yang akan diangkat pada pembangunan 2021 adalah “memantapkan kehidupan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis melalui peningkatan pelayanan dasar, perekonomian kota dan kualitas infrastruktur yang didukung oleh tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.”

“Saya berharap penyusunan RKPD yang menjadi dasar dalam perencanaan, dimulai dengan proses yang terintegrasi antar dokumen perencanaan, baik pusat maupun daerah. Selanjutnya RKPD menjadi dasar dalam perencanaan dan ukuran target kinerja bersama pada tahun 2021,” imbuhnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x