Oded: Jepang Juga Punya Program Kang Pisman

- 11 Februari 2020, 18:35 WIB
DALAM kunjungan kerjanya ke Kota Kawasaki, Jepang, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berdiskusi dengan Wali Kota Kawasaki terkait penataan lingkungan dan pengelolaan sampah. Kota Kawasaki sudah sejak lama menggunakan konsep penggolaamn sampah dari hulu seperti halnya konsep pengelolaan sampah Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang dilakukan di Kota bandung.*
DALAM kunjungan kerjanya ke Kota Kawasaki, Jepang, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berdiskusi dengan Wali Kota Kawasaki terkait penataan lingkungan dan pengelolaan sampah. Kota Kawasaki sudah sejak lama menggunakan konsep penggolaamn sampah dari hulu seperti halnya konsep pengelolaan sampah Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang dilakukan di Kota bandung.* /dok. Humas Bandung

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Kota Bandung resmi memperpanjang kerja sama dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang. Kedua kota ini sepakat untuk melanjutkan kerja sama di bidang pengolahan sampah dan manajemen pengolahan air limbah.

"Kemarin kami ke Jepang itu melakukan penandatanganan MoU kembali. Jadi memperpanjang MoU yang 2016 lalu dilaksanakan dan berakhir 2019," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (11/2/2020).

Menurutnya, ada kesamaan program pengolahan sampah yang ada di Kota Bandung dan Kota Kawasaki, Jepang. Jika di sini ada program gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman), di Kawasaki, Jepang ada Kawarun.

Keduanya sama-sama mengedepankan konsep pengolahan sampah yang dimulai sejak dari sumber sampah. Oded mengatakan, baik Kota Bandung maupun Kota Kawasaki, Jepang sama-sama memiliki semangat yang sama dalam masalah pengolahan sampah.

"Ternyata kami memiliki spirit yang sama tentang pengolahan sampah baik di Kota Bandung dan di sana. Kalau di sini Kang Pisman begini ya maskotnya, di Jepang sama juga boneka maskotnya. Prinsip kerjanya sama," tutur Oded.

KANG Pisman bersanding dengan Kawarun, maskot Kota Kawasaki, Jepang dalam mengelola sampah menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kawarun menjadi maskot Kota Kawasaki dalam kampanye budaya pengelolaan sampah dari hulu.*
KANG Pisman bersanding dengan Kawarun, maskot Kota Kawasaki, Jepang dalam mengelola sampah menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kawarun menjadi maskot Kota Kawasaki dalam kampanye budaya pengelolaan sampah dari hulu.* dok. Humas Bandung

Selain itu, Oded menjelaskan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pengusaha di Jepang untuk mendatangkan mesin pengolah sampah baru di Kota Bandung. Rencananya, mesin tersebut akan tiba di Bandung pada Maret mendatang.

"Kami ke sana kemarin dipertemukan dengan kepala pengusaha di kewilayahan. Rencananya mudah-mudahan bulan Maret mereka ada yang mau ke sini dan akan menghibahkan satu mesin pengolahan sampah di tingkat RW," jelasnya.

Oded berujar bukan tidak mungkin nantinya jumlah mesin pengolahan sampah ini akan bertambah. Hanya saja, hal itu baru bisa diputuskan berdasarkan hasil dari evaluasi kelak.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x