Disdik Kota Bandung Larang Sekolah Rayakan Hari Valentine

- 11 Februari 2020, 16:39 WIB
ILUSTRASI kegiatan belajar mengajar di sekolah.*
ILUSTRASI kegiatan belajar mengajar di sekolah.* /RANI UMMI FADILA/PR/

BANDUNG, (PRFM) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengedarkan surat larangan perayaan hari kasih sayang atau Valentine's Day. Lewat surat yang diedarkan sejak Senin (10/2/2020) itu, Disdik meminta agar pihak sekolah dan orang tua untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan anak di hari Valentine.

Sekretaris Disdik Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, perayaan hari Valentine tidak sesuai dengan norma sosial dan budaya Indonesia. Kota Bandung juga memiliki pendidikan karakter Bandung Masagi, oleh karena itu pihaknya menerbitkan surat edaran tersebut.

"Kami sudah membuat surat edaran kepada para kepala sekolah SD maupun SMP baik negeri maupun swasta di Kota Bandung. Sifatnya adalah larangan merayakan hari kasih sayang. Apalagi Kota Bandung sudah punya pendidikan karakter Bandung Masagi. Tentu kegiatan ini, yang entah dari mana asalnya, pasti itu tidak sesuai dengan nilai budaya, sosial, dan agama kita," ujar Cucu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (11/2/2020).

Seharusnya, lanjut Cucu, kasih sayang perlu ditebarkan setiap hari. Tidak perlu ada momentum atau hari khusus untuk merayakannya. Apalagi, budaya Sunda juga mengajarkan sifat silih asah, silih asih, dan silih asuh.

"Kasih sayang seyogyanya ditebar setiap hari, seseuai dengan nilai-nilai kaerifan lokal yang ada di kita seperti silih asah, silih asih, dan silih asuh. Kalau itu diformalkan secar seremonial, kalau dilihat dari perspektif sosial, budaya, maupun norma agama pun hal itu tidak diformalkan," tuturnya.

Hari raya Valentine tidak sesuai dengan pendidikan karakter di Indonesia. Menurut Cucu, sebaiknya anak-anak didorong untuk lebih mengenal budaya dan agama sendiri.

"Biar anak kita jadi dirinya. Anak-anak kita biar mengenal budayanya sendiri, budaya Indonesia. Supaya anak-anak jadi orang Sunda nu leres, sesuai dengan agamanya juga. Saya kira semangat itu yang menguatkan pendidikan karakter anak-anak kita," jelasnya.

Untuk mengantisipasi adanya perayaan hari Valentine di sekolah, Disdik Kota Bandung mengimbau pihak sekolah untuk mengoptimalisasi kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ekstrakulikuler. Diharapkan dengan langkah tersebut, anak-anak akhirnya bisa terdistraksi dari hal-hal yang bersangkutan dengan perayaan hari kasih sayang.

"kami dorong sekolah untuk mengantisipasi hal itu. Pertama, melaui optimalisasi kegiatan KBM agar anak-anak tetap berada di sekolah. Kedua, kami mendorong anak-anak untuk beraktivitas di kegiatan ekstrakulikuler," pungkas Cucu.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah