Jelang Lebaran, Harga Telur di Kota Bandung Naik Hingga 25%

23 Mei 2020, 07:32 WIB
ILUSTRASI telur.* /PIXABAY/

BANDUNG, (PRFM) – Jelang hari raya idulftiri 1441 H/2020 harga bahan pangan di sejumlah pasar di Kota Bandung terpantau ada kenaikan, salah satunya telur. Dinas Pangan dan Pertaninan (Dispangtan) Kota Bandung mencatat harga telur naik hingga 25% menjadi Rp25 ribu.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan kenaikan itu ditengarai permintaan bahan pangan yang tinggi. Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah daging sapi yang saat ini mencapai Rp120 ribu.

“Untuk telur, memang saat ini produksi telur sedang meningkat jadi banyak pengusaha yang memproduksi telur di sisi lain permintaan yang meningkat. Kalau di pasar itu awalnya sekitar Rp20 ribu, kemarin itu sampai Rp24-25 ribu,” paparnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (23/4/2020).

Baca Juga: Aparat Kewilayahan di Kota Bandung Diminta Minimalisir Pergerakan Orang

Ia menambahkan, daging ayam pun mengalami kenaikan dari yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu. Sementara sayuran seperti wortel, cabai, dan kentang pun menurut data yang diperoleh Dispangtan terpantau ada kenaikan.

“Daging ayam juga naik dari yang sebelumnya Rp34-35 ribu, kemarin harga tertinggi sampai Rp40 ribu per kilo. Jadi telur, cabai, kentang, wortel, sesuai dengan kebutuhan memang masyarakat membutuhkan pangan itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Pasien Corona di Sumedang Sembuh Setelah 63 Hari Diisolasi di RSUD

Kendati demikian, ia menegaskan ketersediaan bahan pangan di Kota Bandung masih mencukupi. Sehingga masyarkat tidak perlu panik.

“Tapi secara umum kenaikannya masih dalam batas toleransi dan ketersediaan masih cukup banyak,” jelasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler