Aparat Kewilayahan di Kota Bandung Diminta Minimalisir Pergerakan Orang

- 22 Mei 2020, 21:13 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (22/5/2020).
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (22/5/2020). /TOMMY RIYADI/PRFM.

BANDUNG, (PRFM)- Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna meminta kepada aparat kewilayahan di tingkat kecamatan dan kelurahan lebih gencar mengimbau agar warganya tidak mudik. Termasuk juga meminta warga tetap berada di rumah saat Hari Raya Idulfitri 1441 H.

“Sekarang ada arus mudik ini kita harus perketat inventarisasi, kalau tidak ya kita jebol. Kita tidak ingin ada berita tidak bagus. Seperti ada yang terpapar karena dari mudik,” ucap Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (22/5/2020).

Ema menilai untuk memutus penyebaran Virus Corona yakni dengan meminimalisir interaksi.

Oleh karenanya, ia juga meminta agar warga sadar dan terbuka untuk melapor apabila terlanjur pergi ke kampung halaman.

Baca Juga: Polres Garut Siaga 24 Jam di Cek Poin, Hanya Istirahat saat Salat dan Buka Puasa

“Masa kita menghalang-halangi orang yang sudah datang. Terpenting harus terdata. Jangan menyebarkan penyakit. Mereka harus isolasi,” tegasnya.

Ema juga sudah meminta agar aparat kewilayahan di tingkat kecamatan untuk menyiapkan tempat khusus isolasi.

Tempat ini sebagai antisipasi apabila ada warga yang tidak memiliki sarana prasarana memadai untuk isolasi mandiri.

Ema menuturkan, Dinas Kesehatan Kota Bandung mengirim 20 oang ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat untuk isolasi.

Hal itu mengingat Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut tidak menunjang untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya.

Baca Juga: Perwira TNI Lulusan Akmil Tahun 2000 Turun Lapangan Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x