Nyaris 50 Persen Masyarakat Indonesia Nekat Manipulasi Data Skripsi Demi Lulus Kuliah, Ini Penyebabnya

- 12 Januari 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi skripsi
Ilustrasi skripsi /Pexels.com / Christina Morillo

PRFMNEWS - Skripsi merupakan salah satu syarat akhir bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana di Indonesia.

Pengerjaan skripsi sendiri bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara sistematis, menggunakan teori yang sudah dipelajari di bangku perkuliahan.

Pada akhirnya, hasil penelitian skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan tanah air.

Co-Founder and CTO Populix, Jonathan Benhi menjelaskan, dalam prosesnya, pengumpulan data skripsi seringkali menjadi kendala terbesar yang mempersulit mahasiswa tingkat akhir dalam melakukan penelitian.

Baca Juga: Lengkap! ini Roster Tim Prawira Harum Bandung di IBL 2024, Siap Back to Back Juara?

Oleh sebab itu, lanjut Jonathan, timbul potensi kecurangan-kecurangan demi menyelesaikan skripsi.

“Skripsi merupakan salah satu bentuk tugas akhir dan syarat kelulusan yang masih banyak diterapkan di perguruan tinggi di Indonesia. Dalam prosesnya, pengumpulan data skripsi seringkali menjadi kendala terbesar yang mempersulit mahasiswa tingkat akhir dalam melakukan penelitian. Kendala ini bisa menghambat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia karena berpotensi menimbulkan kecurangan-kecurangan demi menyelesaikan tugas akhir tersebut,” paparnya.

Melalui survei singkat lewat PopPoll pada tanggal 28 November - 12 Desember 2023, kata Jonathan, Populix menemukan bahwa banyak mahasiswa Indonesia yang kesulitan dalam mengumpulkan data skripsi (26 persen), kurang pendampingan dari dosen pembimbing (22 persen), dan mengalami kesulitan dalam menganalisa data (17 persen).

Oleh karena itu, Bab 3 yang berisi Metode Penelitian (33 persen) dan Bab 4 yang berisi Hasil Penelitian (29 persen) menjadi bagian yang paling lama dikerjakan, karena membutuhkan proses pengumpulan data yang ekstensif dan analisa mendalam terhadap hasil temuan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x