Network
"Sekarang lagi develop big size sampai 46-47, sekarang udah ada ukuran 45. Rencananya akan untuk semua artikel, persiapannya sekarang masuk pembuatan molding," jelasnya.
Berbicara soal material, Boby menegaskan meski material sol yang digunakan asli lokal, tetapi sandal traveling miliknya tetap mengutamakan kekuatan dan durability untuk pemakaian.
Oleh karena itu, sandal traveling Osgood menyediakan rate harga mulai dari Rp200 ribu sampai Rp400 ribuan, tergantung material yang digunakan.
"Yang jelas kita utamakan durability, makanya ada rate harga, yang harga 200 ribuan itu produk awal kita, makin ke sini produknya lebih bagus lagi kualitasnya karena eksplorasi material," ucapnya.
Salah satu keunikan dari sandal buatan Osgood adalah varian warna yang cukup banyak. Seperti memainkan perpaduan warna dalam satu produk.
"Model juga kita cukup berani main di warna, kita bahkan langsung develop ke pabrik. Kita punya 10 artikel tapi di 1 artikel banyak warna bisa lebih dari 5 warna," paparnya.
Untuk inspirasi, Boby mengaku terinspirasi dari model-model sandal brand internasional. Ia juga punya tim desain yang terus berinovasi.
"Kita lebih ke sendal multifungsi, kaya mau hang out ke mall juga bisa, jadi sendal fashion mungkin namanya dulu, bahkan untuk trek tanah juga masih bisa, ngga perlu ganti sepatu," tutupnya.***
