Ketinggalan Sholat Id, Imam Sudah Rakaat Pertama Atau Sedang Tahiyat Akhir, Apa yang Harus Dilakukan?

- 21 April 2023, 18:40 WIB
Ilustrasi Sholat Id
Ilustrasi Sholat Id /pixabay.com/adelbayoumi

PRFMNEWS – Hukum Sholat Id saat Lebaran Idul Fitri adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan). Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 H tahun ini sesuai keputusan Pemerintah jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Sholat Ied Lebaran Idul Fitri bisa dilakukan secara berjamaah di lapangan atau masjid, juga diperbolehkan dilaksanakan munfarid atau sendiri di rumah.

Jika Sholat Id berjamaah, terkadang ada makmum yang ketinggalan/telat datang ke masjid atau lapangan. Ada yang datang saat imam sudah lewat rakaat pertama, ada pula yang sedang tahiyat akhir (tasyahud akhir).

Baca Juga: Kronologis Mobil Pemudik Masuk Jurang di Garut Akibat Ikuti Google Maps

Lantas apa yang harus dilakukan makmum Sholat Idul Fitri jika ketinggalan datang telat saat imam masuk rakaat pertama, sudah baca takbir sedang baca Al-Fatihah, atau sedang duduk tahiyat akhir bahkan sudah melafazkan salam karena telah selesai rakaat terakhir?

Sebelum menjawab pertanyaan terkait orang telat datang ikut Sholat Id tersebut, mari kita ingat lagi bahwa perihal syarat dan rukun Sholat Id sama halnya dengan pelaksanaan sholat fardhu dan sunnah pada umumnya.

Sholat Id kerap dilakukan oleh Rasulullah saw hingga beliau wafat. Lantas dilanjutkan oleh para sahabat dan umatnya sampai sekarang.

Baca Juga: Daftar 30 Lokasi Sholat Id di Kota Bandung Sabtu 22 April 2023, Lengkap Nama Imam dan Khotib

Yang membedakan praktik Sholat Idul Fitri dan sholat sunnah lainnya yakni, saat melakukan Sholat Id disunnahkan melakukan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, serta takbir 5 kali pada rakaat kedua.

1. Datang Saat Imam Sudah Rakaat Pertama

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah