Main Lato-lato Ternyata Berdampak Positif Terhadap Sosiologis, Berikut 8 Faktanya

- 9 Januari 2023, 20:30 WIB
Lato Lato
Lato Lato /Dwi Widiyastuti/

Ketiga, menjadikan adanya “Fear of Missing Out” atau FOMO. Hal ini merupakan salah satu karakteristik seseorang yang dimiliki oleh para generasi Z.

Baca Juga: 4 Anggota Gerombolan Bermotor yang Serang Mahasiswa Unisba Berhasil Ditangkap

Para generasi Z yang lahir pada tahun 1995-2012 selalu memiliki ketakutan akan ‘ketinggalan zaman’, sehingga seseorang akan berlomba untuk mendapatkan sesuatu yang sedang viral.

Kelima, membangun interaksi lebih menyenangkan antara anak dan orang tua. Seorang anak yang gemar bermain lato-lato maka secara tidak langsung membuat peluang waktu berkualitas bagi orang tua untuk bersama anak nya tersebut.

Selain itu orang tua juga bisa mengapresiasi kepada anaknya karena berhasil menguasai sesuatu hal yang positif sehingga hubungan anak dan orang tua menjadi lebih baik.

Baca Juga: Link Hitung Uang Pesangon karena PHK untuk Karyawan Kontrak dan Tetap, Diatur Perppu Ciptaker

“Momentum memainkan lato-lato dapat menjadi waktu berkualitas bagi anak dan orang tua, sekaligus wahana pemahaman nilai-nilai positif dan sarana orang tua mengapresiasi kelebihan sang anak, sehingga anak makin merasa berharga. Ini penting bagi tumbuh kembangnya kelak,” paparnya.

Keenam, permainan lato-lato berpotensi untuk panjat sosial (pansos). Kepopuleran permainan lato-lato ini bisa menjadi ajang seseorang pansos bagi yang memainkan permainan lato-lato tersebut.

Ketujuh, menjadikan permainan lato-lato stress healing. Seorang anak yang memainkan lato-lato ini bisa membuat dirinya mengurangi stress selama beraktivitas.

Dengan mengurangi stress tersebut bisa membuat anak menghadapi beberapa aktivitas lainnya yang lebih padat, salah satunya sekolah.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x