Mengenal Istilah Curving yang Lebih Nyesek Dibandingkan Ghosting

- 6 Desember 2022, 13:45 WIB
Mengenal istilah Curving yang Lebih Nyesek Dibandingkan Ghosting.
Mengenal istilah Curving yang Lebih Nyesek Dibandingkan Ghosting. /Pixabay/Pintera Studio/

PRFMNEWS - Apakah saat ini kamu sedang menjalani pendekatan dengan seseorang namun belum belum ada kepastian atau kamu mulai merasa seperti adanya penolakan secara halus? Hati-hati, bisa jadi kamu sedang mengalami yang namanya curving.

Istilah Curving dalam relationship sekarang ini sedang ramai dibicarakan di media sosial khususnya Twitter.

Istilah curving dalam sebuah hubungan diartikan sebagai sebuah penolakan secara halus dalam sebuah proses pendekatan.

Sampai-sampai, kamu tidak menyadari bahwa kamu telah diabaikan atau tolak oleh gebetanmu. Yup, benar!saat kamu mulai sayang-sayangnya, ternyata gebetan tidak benar-benar tertarik denganmu lalu perlahan-lahan menghilang.

Baca Juga: Trauma Bond Buat Hubungan Tidak Sehat, Ini Dampak yang Terjadi

Melansir dari Woman's Health, seorang psikolog dari Philadelphia, Ann Rosen Spector, PhD,mengatakan,"Orang-orang takut akan konfrontasi," jelasnya. "Jadi, daripada mengatakan, 'Saya tidak ingin melihat Anda lagi,' mereka akan mengatakan, 'Saya akan menelepon Anda nanti, atau minggu depan.'"

Jadi istilah itu hanya sebuah nama baru untuk 'permainan' lama. Jadi sebenarnya kondisi itu memang sudah ada sejak lama, hanya saja banyak orang baru menyadari dan mengenal istilahnya.

Apa penyebab curving?

Melansir dari Women Health, orang-orang yang melakukan curving saat melakukan pendekatan pada dasarnya belum atau tidak benar-benar tertarik dan memiliki niat untuk mengikat seseorang dalam sebuah status hubungan. Inilah yang menyebabkan pelaku curving akhirnya memberi isyarat penolakan yang sangat halus.

Kebanyakan orang-orang yang menjadi korban curving ini tidak menyadari bahwa ia telah mendapat isyarat penolakan karena saking 'halusnya' sikap penolakan yang diberikan.

Kebanyakan pelaku curving memiliki alasan yang hampir sama, yakni tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya, adanya rasa nggak enakan saat akan jujur karena takut membuat kecewa, atau tidak ingin kehilangan perhatian dari korban.

Baca Juga: Kenali Dua Manfaat Penting 'Hubungan' Suami Istri di Pagi Hari, Beber dr Ema

Apa beda curving dan ghosting?

Kalau diperhatikan, rasanya curving memang seperti memiliki kesamaan dengan perilaku ghosting. Namun sebenarnya keduanya berbeda, lho! Hal yang membedakannya adalah curving terjadi ketika pelaku sudah memutuskan menghilang atau mengabaikan beberapa waktu, kemudian dia akan tiba-tiba hadir kembali dan meminta maaf serta mencari simpati.

Meskipun sudah meminta maaf, dia akan melakukan hal ini berulang-ulang. Hal inilah yang harus kamu sadari dan waspadai saat sedang dalam proses pendekatan dengan seseorang.

- Diabaikan

Perasaan diabaikan memang tidak enak. Pelaku curving biasanya suka sekali bersikap mengabaikan. Entah itu mengabaikan keberadaanmu secara langsung atau mengabaikan pesanmu. Melansir dari Metro UK, pelaku curving atau yang disebut sebagai curvers biasanya juga nggak pernah memulai percakapan atau melanjutkan percakapan secara intens.

- Tidak tepat janji

Tanda-tanda lainnya dari kebiasaan pelaku curving adalah tidak tepat janji. Misalnya, setelah dia meminta maaf karena telah mengabaikanmu, kemudian ia berjanji mengajakmu jalan-jalan atau movie date. Tetapi, tiba-tiba ia membatalkan rencana sepihak dengan berbagai alasan dan kembali berusaha meyakinkanmu.

Baca Juga: Hati-hati! Melakukan Hubungan Suami Istri Seperti Ini Dapat Mempersulit Datangnya Rezeki, Kata Gus Baha

Kalau kamu salah satu korbannya, ada hal yang perlu kamu tahu. Berjuang hanya untuk mendapatkan perhatian mereka rasanya nggak pernah sepadan dengan waktu berharga yang kamu miliki.

Meskipun hal ini dirasa sulit, namun kamu harus bisa menghindari curving dari gebetan kamu, nih, gengs! Kamu cukup menunjukkan sikap tegas dan berani untuk menanyakan kejelasan bagaimana hubungan yang sedang dijalani.

Di awal-awal memang bakal menyakitkan sih, gengs. Tapi at least kita tahu posisi kita dan tindakan apa yang harus kita ambil. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah