1. Jalan kaki 45 menit
Jalan kaki selama 45 menit ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas. Meski terkesan sepele, jika disiplin dan konsisten setiap hari, efektif membangunkan sel-sel yang tidak aktif sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.
“Jalan kaki ini bisa dilakukan di dalam rumah atau mengelilingi halaman rumah,” ujar dr. Saddam Ismail.
Jalan dinilai lebih cocok dipilih bagi orang yang baru menjalani diet daripada lari karena berjalan kaki lebih ringan dilakukan.
“Kalau lari ini kan berat, bisa keringetan, terlalu capek, nantinya malah kalau terlalu capek, Anda jadi malas melakukan aktivitas berikutnya,” tuturnya.
Lalu alasan kedua, lari bagi orang obesitas bisa meningkatkan risiko cedera di bagian kaki ke bawah, seperti nyeri lutut, sendi kaki, dan pinggang. Kondisi ini memicu Anda kembali minim beraktivitas karena pemulihan.
2. Pola makan yang baik
Bagi Anda yang jalani program diet ini harus menghindari makanan-makanan yang mengandung tepung, gula, santan, dan terasi.
Pola makan diet ala Tya Ariestya ini masih diperbolehkan konsumsi nasi sebagai salah satu sumber energi tubuh.