7. Menurunkan risiko kanker
Banyak penelitian dilakukan pada pasien kanker, seperti kanker payudara, lambung, esophagus, pancreas, kolorektal, usus besar, dan lainnya.
“Ketika rutin mengonsumsi bawang putih dengan dosis dari 200 mg sebanyak dua kali sehari, sampai dosis 400 mg dua kali sehari, ketika dilakukan pengamatan selama 6 bulan-9 tahun, itu bisa menurunkan risiko tingkat keparahan penyakit kanker,” jelasnya.
Bahkan bisa meningkatkan antioksidan pada tubuh sehingga dapat memerangi penyakit kanker dengan lebih baik.
8. Mengurangi keparahan penyakit jantung
Berdasarkan studi tentang mengonsumsi bawang putih dari dosis 400-1.200 mg dua kali sehari dalam jangka waktu 3-12 bulan terbukti membantu mengurangi tingkat keparahan penyakit jantung.
“Berupa mengurangi risiko penyumbatan arteri jantung, memperbaiki biomarker endothelial jantung, menurunkan progresivitas dari penyakit jantung, bahkan mengurangi risiko penyumbatan platelet (trombositosis) di area jantung,” ucapnya.
Baca Juga: 3 Tips Obati GERD dan Asam Lambung dengan Cara Alami, Dijamin Ampuh kata dr. Zaidul Akbar
9. Menurunkan gula darah pasien diabetes
“Dari 20 pasien diabetes yang mengonsumsi 3,6 gram bawang putih per hari atau sekitar 3-4 siung selama 30 hari bisa menurunkan gula darah tinggi dan gula darah puasa,” paparnya.