Sering Alami Kesemutan dan Kram Pada Kaki? Hati-hati Bisa Kamu Derita Salah Satunya dari 6 Penyakit Bahaya ini

- 21 Juni 2022, 10:30 WIB
Waspadai penyakit ini jika kamu mengalami kram dan kesemutan berkepanjangan./Tangkap layar YouTube Emasuperr/
Waspadai penyakit ini jika kamu mengalami kram dan kesemutan berkepanjangan./Tangkap layar YouTube Emasuperr/ /

PRFMNEWS - Kesemutan dan juga kram mungkin biasa dirasakan oleh sebagian orang.

Namun tidak banyak dari kita yang mengetahui jika kesemutan dan kram yang tidak kunjung hilang merupakan salah satu tanda kita menderita penyakit tertentu.

dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan ada beberapa jenis penyakit yang bisa diderita karena kesemutan dan juga kram yang tidak kunjung sembuh, dilansir prfmnews.id dari YouTube Emasuperr pada Selasa 21 Juni 2022.

Inilah beberapa jenis penyakit yang bisa diderita karena kesemutan dan kram tidak kunjung hilang:

Baca Juga: Hati-hati Jika Sering Mengalami 13 Gejala Pada Kaki Ini, Bisa Jadi Kamu Menderita Diabetes, Kata dr. Ema

1. Neuropati diabetic

Healthy vlogger dr. Ema mengatakan bahwa kesemutan dan juga kram tidak kunjung hilang maka bisa jadi kita menderita neuropati diabetic.

“Neuropati diabetic sendiri terjadi karena kadar gula yang terlalu tinggi sehingga bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, kram, kebas, rasa terbakar, hingga nyeri,” jelas dr. Ema.

2. Hipotiroid

Hipotiroid merupakn salah satu penyakit yang bisa diderita dengan gejala seperti kesemutan dan juga kram yang tidak kunjung hilang.

Hal ini menurut dr. Ema disebabkan karena hipotiroid ini bisa menyebabkan neuropati perifer jika tidak ditangani dengan baik.

“Adapun gejalanya seperti rasa sakit, terbakar, mati rasa, hingga kesemutan di area tangan dan kaki,” jelas dr. Ema.

Selain itu kesemutan atau kram hipotiroid biasanya disertai dengan gejala mudah Lelah, sering buang air besar, otot-otot terasa lemah, sensitif pada dingin, kulit kering, berat badan naik secara tiba-tiba, wajah bengkak dan juga rambut rontok.

Baca Juga: Persib vs Bhayangkara FC di Si Jalak Harupat, Pengelola Pastikan Stadion Siap Pakai Karena Rutin Dirawat

3. Penyakit arteri perifer

Kemudian jika kesemutan atau kram yang tidak kunjung menghilang bisa jadi menandakan kita sedang menderita arteri perifer.

Arteri perifer sendiri adalah kondisi peradangan yang dapat merusak pembuluh darah arteri pada area ekstremitas terutama pada bagian tungkai dan kaki.

dr. Ema menegaskan kondisi tersebut disebabkan akibat aterosklerosis atau penumpukan plak di dinding pembuluh darah.

“Ketika pembuluh darah arteri tungkai atau kaki rusak, maka aliran darah akan menurun secara signifikan yang mengakibatkan kerusakan saraf pada kaki,”ujar dr. Ema.

Penyakit ini biasanya menimbulkan gejala kram, mati rasa, kesemutan, kulit jadi gelap, bahkan sulit sembuh.

4. Sindrom terowongan tarsal

Sindrom terowongan tarsal terjadi ketika saraf tibialis posterior yang terletak di area dalam pergelangan kaki tertekan.

Kompresi saraf tibialis posterior ini dapat disebabkan oleh kaki datar, varises, kista, atau tekanan pada tulang dengan kondisi peradangan akibat diabetes atau radang sendi,” ucap dr. Ema.

Baca Juga: Harus Lebih Hati-hati, 7 Jenis Makanan dan Minuman ini Bisa Sebabkan Penyakit Diabetes

5. Gagal ginjal

Gagal ginjal kronis juga memiliki gejala atau ciri kesemutan dan juga kram yang sulit hilang.

“Hampir 90% pasien dengan gagal ginjal yang mengalami dialisis, merasakan nyeri, mati rasa, kaki kesemutan, dan kelemahan terutama di area kaki,” kata dr. Ema.

6. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun akan terjadi ketika menghasilkan respon sistem kekebalan terhadap sel-sel sehatnya sendiri.

“Biasanya menyebabkan peradangan yang meluas pada tubuh,” papar dr. Ema.

Selain itu, beberapa kondisi autoimun bisa menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan rasa sakit, mati rasa dan kesemutan di kaki. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah