Network
2. Batuk atau mengi yang persisten
“Mengi atau batuk yang menyerupai asma atau bronkitis dapat disebabkan oleh refluks asam yang berpindah dari lambung ke paru-paru,” kata Evan Dellon, MD, direktur Pusat Penyakit dan Menelan Esofagus di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara. di Chapel Hill, NC.
Di sisi lain, mengi dan batuk terkadang membuat diri mereka lebih rentan terhadap refluks, kata Dr. Dellon, karena tindakan tersebut memberi tekanan pada perut dan mendorong asam lambung ke atas.
3. Mengalami masalah gigi
Jika Anda seseorang yang rajin sikat gigi dan flosser yang berdedikasi tetapi dokter gigi Anda masih mengisi rongga, memberi tahu Anda bahwa enamel gigi Anda terkikis, atau melihat perubahan warna, refluks asam mungkin menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Keren, Motor Trail Kodam Siliwangi Berbahan Bakar Air
“Bahkan sejumlah kecil refluks asam yang naik dari kerongkongan ke tenggorokan atau mulut Anda saat berbaring dapat berdampak pada email gigi,” kata Dr. Dellon.
4. Telinga berdenging
Jika telinga Anda selalu berdenging, terutama setelah makan, itu mungkin disebabkan oleh refluks yang masuk ke dalam sinus dan bahkan bagian dalam telinga, kata Dr. Sam.
“Banyak pasien menemui dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) untuk berkonsultasi tentang nyeri sinus dan telinga berdenging, tetapi seringkali refluks asam.”
