Network
PRFMNEWS - Diabetes atau yang lebih sering disebut penyakit gula biasanya memiliki gejala umum seperti penyembuhan luka yang lama.
Namun rupanya, menurut healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi ada beberapa gejala diabetes yang sedikit orang menyadarinya.
Supaya menjadi tahu dan waspada, dokter Ema membagikan beberapa gejala diabetes yang jarang disadari oleh banyak orang, seperti yang dilansir prfmnews.id melalui kanal YouTube Emasuperr pada Minggu 22 Mei 2022.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Harapkan Layanan Prima dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
1. Telapak kaki terasa dingin dan kepanasan
Jika telapak kaki terasa dingin atau bahkan kepanasan, ini merupakan gejala rusaknya saraf mempengaruhi rasa pada kaki, terutama telapak kaki.
Sehingga pada seseorang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol akan merasakan telapak kakinya terasa sangat dingin atau sangat hangat padahal suhu normal.
2. Kaki seperti ditusuk banyak jarum
Dokter Ema menjelaskan bahwa saraf bukan hanya mengontrol rasa panas atau dingin, tapi juga mengatur rasa nyeri.
Sehingga ketika diabetes menyerang saraf yang nantinya akan mempengaruhi rasa nyeri.
“Biasanya penderita diabetes akan merasakan nyeri pada kaki seperti disayat atau ketika berjalan telapak kaki terasa seperti tertusuk paku dan membuat sangat tidak nyaman,” jelas dr. Ema.
Baca Juga: Isi Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Wali Kota Bandung Tahun Anggaran 2021
3. Kaki mati rasa
Bukan hanya membuat nyeri seperti ditusuk jarum, kadar gula darah yang tinggi juga bisa menghalangi saraf nyeri. sehingga akan membuat kaki seperti mati rasa.
Dokter Ema menyebutkan bahwa gejala yang paling terlihat ketika kaki mati rasa adalah saat berjalan atau menginjak sesuatu tidak merasakan nyeri sama sekali.
“Ini yang meningkatkan risiko luka pada penderita diabetes,” tambah dr. Ema.
4. Kaki kram
Kaki kram biasanya disebabkan karena kesemutan atau salah posisi duduk. Tetapi pada penderita diabetes, kaki terasa kram dikarenakan menyempitnya pembuluh darah pada kaki.
Sehingga membuat kaki terasa kram sepanjang hari, walaupun dibuat berjalan atau tidur. Kemudian gejala tersebut akan mulai menghilang ketika gula darah telah stabil kembali.
5. Kaki kapalan
Kaki kapalan merupakan gejala diabetes yang mungkin masih tabu bagi sebagian orang. Penumpukan jaringan di area telapak kaki sering terjadi pada penderita diabete.
“Saat berjalan tidak menggunakan alas kaki biasanya akibat mati rasa tidak akan merasakan apapun sehingga menyebabkan kaki kapalan,” tutur dr. Ema.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Tips Pilih Set Top Box Tepat dan Bersertifikat Kominfo
6. Kulit kaki kering dan pecah-pecah
Seringkali kita menganggap kulit kaki kering atau pecah-pecah dikarenakan kondisi kulit kita yang kering atau jarang memakai sandal di dalam ruangan.
Namun ternyata ini merupakan gejala seseorang bisa menderita diabetes, kerusakan saraf juga berpengaruh terhadap kelenjar keringat pada kaki.
Biasanya penderita diabetes memiliki kulit kering dan bersisik akibat kerusakan saraf pada kelenjar keringat yang mengakibatkan menurunkan produksi keringat pada kaki.***
