Network
Berkata dusta dalam Islam termasuk dosa yang besar. Kebohongan pertama, akan ditutupi dengan hal dusta lainnya, begitu seterusnya.
Dusta tidak hanya berkata bohong atau tidak jujur, namun bisa diartikan juga sebagai perbedaan antara ucapan dan perilaku.
Mengenai dusta yang merusak pahala puasa, disampaikan dalam Sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut.
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan," (HR. Bukhari).
Baca Juga: 12 Aturan Kemenag Soal Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H
2. Ghibah atau gosip
Dahsyatnya ghibah atau gosip, Allah SWT menganalogikan seperti kita memakan bangkai dari saudara kita, itu sesuai dengan Firman-Nya dalam Surat Al-Hujurat ayat 12.
Mereka yang tetap gemar gosip saat puasa, maka tidak akan ada pahala baginya, sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW.
"Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya: Aku sedang puasa," (HR.Ibnu Khuzaimah).
3. Fitnah dan adu domba
