Waspada 9 Ciri Awal Sakit Jantung yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Tidur Mengorok Kata dr. Ema

- 30 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi penyakit jantung.
Ilustrasi penyakit jantung. /Pexels.com/Isabella Mariana


PRFMNEWS - Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan mengenai ciri-ciri awal seseorang yang menderita penyakit jantung.

Menurut dr. Ema, ciri-ciri awal penyakit jantung ini sering sekali diabaikan dan dianggap sebagai penyakit ringan saja, sehingga penangananya akan menjadi lebih sulit untuk dilakukan.

Oleh sebab itu agar menjadi waspada dan perhatian, dr. Ema membagikan 9 ciri-ciri awal seseorang menderita sakit jantung, seperti yang dilansir prfmnews.id melalui kanal YouTube Emasuperr pada Rabu 30 Maret 2022.

Baca Juga: Konser Tulus di Bandung Dibubarkan, Penonton Minta Pengembalian Uang Tiket

1. Sakit dada bagian kiri yang menjalar hingga bahu

Nyeri diawali di bagian dada sebelah kiri dan perlahan-lahan menjalar pada area bahu. Kemudian rasa nyeri tersebut bisa bertahan dalam beberapa waktu, adapun waktu yang paling lama sekitar 30 menit atau bahkan muncul sekali perlahan 10-15 detik lalu menghilang tiba-tiba.

Rasa nyeri tersebut muncul karena kematian sel-sel otot pada jantung ataupun ketidakmampuan jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh.

“Jika kalian mengalami nyeri yang teramat sangat dan sering terutama di area dada sebelah kiri bahkan menjalar hingga bahu itu bisa menjadi pertanda awal adanya gangguan pada jantung,” jelas dr. Ema.

Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Antisipasi PMKS Musiman Hingga Balap Liar pada Ramadhan Nanti

2. Mengorok atau sleep apnea

Saat seseorang tidur dengan posisi terlentang maka biasanya aliran darah akan melambat sehingga detak jantung juga akan ikut melambat namun tetap dalam batas normal.

Ketika mengalami gangguan jantung, aliran darah yang seharusnya mengalir keseluruh tubuh biasanya akan menumpuk di area paru-paru.

Sehingga akan menyebabkan sleep apnea dan membuat seseorang mendengkur. Selain itu sleep apnea dapat membuat detak jantung tidak teratur sehingga berdetak lebih cepat saat tertidur.

3. Lemah di ranjang

Ketika jantung bermasalah, maka ada gangguan pompa darah ke seluruh tubuh terutama pada area vagina dan testis.

Pada laki-laki biasanya menyebabkan disfungsi ereksi sehingga membuat laki-laki lebih sulit untuk ereksi.

Ini dikarenakan aliran darah pada testis berkurang, sedangkan pada wanita akan lebih sulit mengalami basah ataupun merasakan puas saat berhubungan.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan, Salahsatunya Buah Jeruk Kata dr. Saddam Ismail

4. Detak jantung tidak teratur

Detak jantung yang sehat itu antara 60-100 detak per menit, jika detak jantung lebih rendah dari 60 maka seseorang akan merasakan pusing karena tekanan darah rendah.

Akan tetapi jika lebih tinggi di atas 100 hal itu dapat menyebabkan nyeri yang tidak nyaman pada area dada.

Selain itu irama detak jantung itu stabil, namun ketika mengalami gangguan jantung maka irama jantung akan menjadi tidak stabil.

5. Pembengkakan pada tungkai ataupun kaki

Ciri awal penyakit jantung yang selanjutnya adalah pembengkakan pada tungkai atau kaki akibat, ini disebabkan karena ketidakmampuan jantung mengembalikan aliran darah secara optimal.

Sehingga ketika darah mengalir pada kaki darah akan bertumpuk disana dan tidak bisa kembali dengan baik ke daerah jantung.

Baca Juga: Polisi Ungkap Cara Dea Onlyfans Distribusikan Konten Prono, Salah Satunya Sebar Cuplikan

6. Sesak nafas dan kelelahan

Jantung tidak bisa memompa darah secara kuat terutama ke area paru-paru. Ataupun adanya penyumbatan pada area jantung yang seharusnya sehat.

Tetapi karena tersumbat maka terjadilah penumpukan cairan yang menyebabkan seseorang lebih rentan sesak nafas dan merasa kelelahan padahal sedang dalam kondisi istirahat dan tidak melakukan kegiatan apapun.

7. Sering merasakan pusing dan pening saat perubahan posisi

Adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak atau pada pembuluh darah jantung. Sehingga terjadilah penurunan tekanan darah maupun curah jantung yang menyebabkan seseorang mengalami pusing.

Hal itu bisa menjadi pertanda akibat aliran darah ke otak terbatas.

Baca Juga: Pria di Palembang ini Nekat Lapor Karena Merasa Ditipu Saat Beli Ganja, Begini Respon Polisi

8. Batuk terus menerus

Batuk ini bukan yang disebabkan karena saluran nafas, tetapi batuk ini disebabkan karena penumpukan cairan akibat gagal jantung di area paru-paru.

Ketika jantung tidak bisa memompa darah secara efisien maka darah bisa kembali ke paru-paru sehingga menyebabkan seseorang mengalami batuk-batuk terus menerus.

9. Keringat dingin

Tidak semua orang akan berkeringat terus menerus, orang yang sering berkeringat biasanya disebut dengan hyperhidrosis atau produksi keringat berlebih.

Terkadang ada orang yang berkeringat karena gangguan jantung apalagi jika keringat tersebut muncul disertai dengan nyeri pada bagian dada sebelah kiri serta sesak nafas.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: YouTube Emasuperr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah