Sapardi Djoko Damono - Yang Fana adalah Waktu
Sastrawan yang akrab dipanggil Pak Sapardi ini merupakan legenda sastra di Indonesia. Aktif sejak tahun 1950, karya Pak Sapardi masih eksis hingga saat ini.
Karya Pak Sapardi kental dengan nilai kehidupan, dari sosial, ekonomi hingga percintaan mampu diramu menjadi puisi yang berkelas.
'Yang fana adalah waktu. Kita abadi memungut detik demi detik.
Merangkainya seperti bunga sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa, tapi, yang fana adalah waktu, bukan? Tanyamu. Kita abadi'
Penggalan puisi yang fenomenal tersebut bernilai sebuah otokritik manusia pada dirinya, yang kadang lupa tentang dunia yang fana dan sementara.
Meskipun nama-nama di atas sudah berpulang, namun karya mereka tetap dikenang bagi generasi seterusnya.
Mereka telah menorehkan nama melalui bait dan syair puisi.***