Network
PRFMNEWS - Siapa yang tidak kenal gorengan, gorengan adalah salah satu makanan favorit orang indonesia. Tapi tidak sedikit pula orang yang mengeluhkan batuk atau gatal tenggorokan setelah makan gorengan.
Pakar kesehatan dr. Saddam Ismail memaparkan mengenai penyebab habis makan gorengan menyebabkan batuk atau gatal tenggorokan.
“Meski tidak semua orang menunjukan gejala batuk saat makan gorengan tetap harus diwaspadai," kata dr Saddam Ismail seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Saddam Ismail pada Jumat, 4 Maret 2022.
Baca Juga: Orang Pas-pasan Tapi Gaya Hidupnya Glamor Apakah Termasuk Kesombongan? Ini Jawaban Buya Yahya
Batuk yang terjadi saat sesudah mengkonsumsi gorengan ada 2 batuk kering dan berdahak yang disertai pilek atau flu, dan rasa tidak nyaman di saluran pernapasan.
Biasanya batuk ini bisa ditimbulkan akibat bakteri dan virus, sehingga membuat batuk dan gatal pada tenggorokan.
“Jika seandainya saat makan gorengan atau makanan lain yang digoreng dalam jumlah dan jenis tertentu maka bisa menyebabkan radang pada tenggorokan yang mengakibatkan asam lambung menjadi naik,” jelas dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Mobil Diamuk Warga di Bandung, Diduga Tabrak Lari Lalu Ugal-ugalan, 20 Orang Diduga jadi Korban
Penyebab batuk atau rasa gatal saat mengkonsumsi gorengan diakibatkan tenggorokan yang teriritasi, dan ini dikarenakan asam lambung yang naik akibat mengkonsumsi gorengan.
Kemudian menurut dr. Saddam Ismail, saat mengkonsumsi gorengan antara esofagus dan lambung terdapat otot sfingter esofagus yang berfungsi sebagai gerbang pada lambung.
Dalam artian sfingter esofagus saat ada makanan akan terbuka dan saat tidak ada makanan akan tertutup.
Baca Juga: Doni Salmanan Unggah Video Romantis Bareng Istri: Kita Bisa Lewatin Semua Ini
Kelainan pada sfingter esofagus membuat terus terbuka sehingga memicu asam lambung menjadi naik sampai ke atas pada bagian tenggorokan.
“Maka hal tersebut yang membuat tenggorokan teriritasi dan menyebabkan gatal hingga batuk pada seseorang,” tutur dr. Saddam Ismail.
Sifat tenggorokan tidak seperti lambung yang kuat dengan zat asam. Pada tenggorokan jika terkena sedikit asam akan mengakibatkan teriritasi sehingga membuat gatal dan batuk.
Lalu refleks tubuh untuk membersihkan rasa asam tadi atau yang mengiritasi tenggorokan tersebut timbulah batuk atau rasa gatal tersebut.
Baca Juga: Alasan Mohammed Rashid Tak Ikut Pegang Spanduk ‘Stop War’ Ternyata Buat Netizen Kagum
Kemudian, adapun pemicu sfingter esofagus bermasalah adalah akibat mengkonsumsi gorengan yang mengandung zat-zat yang memang tidak baik bagi pencernaan khususnya lambung.
Kondisi batuk atau gatal pada tenggorokan akan semakin diperparah jika gorengan tersebut digoreng dengan minyak yang digunakan berulang-ulang.
Ini dikarenakan minyak tersebut mengeluarkan senyawa yang berbahaya bagi tenggorokan sehingga dapat lebih mengiritasi dan mengakibatkan batuk atau gatal pada tenggorokan semakin parah.***
