Pentingnya Pembukuan Jurnal Keuangan Bagi UMKM

- 25 Oktober 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi pembukuan keuangan bagi keuangan UMKM.
Ilustrasi pembukuan keuangan bagi keuangan UMKM. /Pixabay/Firmbee

PRFMNEWS - Banyak pengusaha kuliner yang mulai bermunculan untuk mengambil peluang. Selain karena jangka waktu pengembalian modal yang cukup cepat, bisnis kuliner juga memiliki target pasar yang cukup luas.

Ditambah dengan adanya kemudahan akses dan internet saat ini, bisnis kuliner semakin memiliki nilai yang tinggi. Tidak jarang banyak milenial atau fresh graduate yang membuka usaha kuliner sebagai salah satu sumber pemasukan mereka, terutama pada tahun 2020 dan 2021.

Ya, 2020 dan 2021 memang bukan merupakan tahun yang mudah bagi semua orang, terutama bagi para pelaku bisnis. Jika sebelumnya pelaku bisnis belum 100% “melek” akan pentingnya manajemen keuangan serta akuntansi, jangan heran bila Anda mengalami guncangan dan tak dapat melewati masa krisis dengan penuh persiapan.

Salah satu cara yang membantu dalam memanajemen keuangan dan akuntansi adalah dengan menggunakan aplikasi. Ada sejumlah aplikasi akuntansi yang beredar, salah satunya adalah aplikasi jurnal.

Baca Juga: Sah Jadi Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Bacakan Surat Menyentuh untuk Anak Sambungnya

Lalu, bagaimana cara untuk menghindari hal ini terjadi agar tiap usaha siap menghadapi tantangan di masa depan? Strategi yang perlu dilakukan untuk bertahan adalah dengan menggunakan aplikasi catatan keuangan untuk membantu mengelola keuangan perusahaan. Penasaran? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

4 Dampak Tidak Memiliki Jurnal Keuangan Bagi Usaha

1. Usaha stagnan
Semua pemilik bisnis pasti menginginkan usaha mereka berkembang. Maka, pastikan Anda memiliki jurnal keuangan yang baik. Apabila tidak, Anda tidak dapat mengelola keuangan usaha dengan maksimal dan Anda juga akan kesulitan mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan seperti bank karena tidak adanya laporan keuangan yang jelas dan rinci.

2. Manajemen aset tidak jelas
Coba bayangkan, Anda memiliki sebuah rumah, tetapi Anda tidak mengerti barang atau peralatan apa saja yang telah dimiliki.

Pastinya Anda akan kembali membeli perabotan yang Anda kira dibutuhkan, kan? Hal ini sama dengan memiliki sebuah bisnis tanpa memiliki manajemen aset yang rinci. Besar kemungkinannya untuk memiliki aset usaha secara ganda, tanpa mengetahui level of urgency, aset yang dimiliki, dan pastinya membuang percuma anggaran bisnis Anda.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x