Jaket atau sweatshirt (sweater lengan panjang) bisa menjadi outer yang membantu menghangatkan tubuh anak, baik di dalam maupun luar ruangan.
Namun ingat, penggunaan pakaian hangat terus menerus ditambah bahan yang kurang tepat memicu anak lebih banyak mengeluarkan keringat. Jika tidak segera dikeringkan karena rentan memicu masalah kulit.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan E-Meterai: Begini Ciri, Cara Beli dan Cara Penggunaannya
Pakaian hangat yang berbahan terlampau tebal juga membuat anak susah bergerak dengan bebas.
Pilihlah koleksi pakaian hangat berbahan cotton combed. Bahan ini memiliki tekstur lembut dan dingin pada kulit, serta miliki daya serap keringat yang tinggi.
Selain itu, jas hujan juga penting dipersiapkan ketika sewaktu-waktu anak berada di luar ruangan.
2. Pilih Baju Berwarna Cerah
Meski warna-warna cerah identik dengan koleksi musim panas, tidak ada salahnya Anda menyiapkan jenis pakaian anak tersebut saat musim hujan.
Warna cerah seperti biru, merah, hijau, kuning, dan oranye bisa membangkitkan semangat anak untuk beraktivitas sehari-hari meski cuaca mendung.
Aksen warna cerah pada penampilan anak juga memberikan kesan ceria bagi siapapun yang melihatnya.