PRFMNEWS - Sunscreen adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari dampak radiasi akibat paparan sinar matahari.
Walaupun demikian, pakar kesehatan, dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan bahwa tubuh sebenarnya tidak memerlukan produk sunscreen tersebut.
Hal tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang selalu terkena sinar matahari tidak mengalami masalah kesehatan kulit.
Baca Juga: Ada Pelatihan dan Sertifikasi Barista di Kabupaten Bandung Barat, Berikut Link Pendaftarannya
Ia memberikan contoh bahwa petani yang sering bekerja di bawah sinar matahari yang terik tidak selalu mengalami masalah kesehatan kulit, termasuk kanker.
Dokter Zaidul Akbar menambahkan bahwa petani yang terpapar sinar matahari secara langsung, bahkan tanpa memakai pakaian pelindung, tidak selalu mengalami masalah kesehatan kulit yang serius.
"Sebenarnya kita tuh ngga butuh-butuh banget sunscreen. Tabir surya," kata dr.Zaidul Akbar yang dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Baca Juga: Kapolda Jabar Beri Surprise Kue Ulang Tahun Kepada Pangdam III/Siliwangi di HUT TNI ke-78
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk melindungi kulit dari efek berlebihan sinar matahari.
Ketika paparan sinar matahari meningkat, tubuh akan menghasilkan melatonin lebih banyak untuk melindungi kulit.
Hal ini adalah respons alami yang tidak memerlukan penggunaan sunscreen.
"Tubuh kita itu ketika sinar panas semakin banyak, melatonin yang melindungi kulit itu semakin banyak juga dihasilkan. Itu otomatisasinya, bukan dikasih sunscreen," ungkapnya
Meskipun demikian, jika seseorang ingin menggunakan sunscreen, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk memilih produk yang mengandung bahan-bahan alami.
Baca Juga: Lemah Jantung Bisa Terjadi karena Hal Sepele Ini, Bukan karena Makanan, Menurut dr. Zaidul Akbar
Dokter Zaidul Akbar berpendapat bahwa sunscreen dengan bahan kimia atau sintetis sebaiknya dihindari, terutama jika digunakan setiap hari.
"Kalau pakai sunscreen, cari sunscreen yang natural. Isinya kimia lagi, sintetik lagi. Tiap hari begitu aja, ketakutan dengan sinar matahari. Padahal sinar matahari justru bikin bahagia kan," katanya.
Dokter Zaidul Akbar mengingatkan bahwa paparan sinar matahari sebenarnya dapat meningkatkan mood seseorang dan memberikan perasaan bahagia.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Siapkan Tempat Relokasi PKL yang Berjualan di Kawasan Stadion GBLA
Dalam pandangan dr. Zaidul Akbar, ia justru merasa senang ketika mendapatkan paparan sinar matahari, terutama saat melakukan kegiatan seperti naik gunung.
"Jadi kalau saya justru malah pas dapat paparan panas itu ya saya senang banget. Apalagi pas naik gunung," tandas dr. Zaidul Akbar.***