PRFMNEWS - Bangun lebih awal di pagi hari adalah cara yang baik untuk memberi waktu ekstra pada diri sendiri, terutama untuk melakukan hal-hal yang kita sukai.
Tapi mungkin banyak dari kita merasa kalau bangun pagi adalah perjuangan berat. Kalau ada waktu ekstra, bawaannya ingin dihabiskan dengan tidur dan rebahan lebih lama saja.
Namun, jika kebiasaan ini terjadi secara berulang-ulang hingga mengganggu aktivitas kamu, bisa jadi kamu terkena dysania lho, gengs. Apa itu dysania? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Baca Juga: 3 Hektare Area BIJB Kertajati Majalengka Kebakaran
Dysania merupakan kondisi seseorang yang kesulitan bangun dari tempat tidur. Kondisi ini berbeda dengan malas ya,gengs.
Dysania merupakan gejala yang menyertai kondisi medis tertentu. Walau begitu salah satu yang paling banyak menyebabkan kondisi ini adalah gangguan tidur yang membuat seseorang merasa lelah di pagi hari.
Hal itu pun dilaporkan oleh The National Center for Complementary and Integrative Health.
Biasanya, orang yang terkena dysania akan membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk meninggalkan tempat tidur.
Kejadian ini akan terus berulang-ulang hingga membuat orang yang mengalami dysania tersebut kesulitan untuk bangun pagi dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Rancangan APBD Perubahan Kota Bandung 2023 Disetujui DPRD
Apa Penyebab Dysania?
1. Depresi
Dysania marak dirasakan oleh mereka yang mengalami depresi. Hal ini dikarenakan saat depresi, terjadilah perubahan suasana hati yang mengakibatkan kelelahan secara mental.
Seseorang dapat merasa sedih, kehilangan energi, dan kelelahan. Karena itu, akan sulit rasanya untuk beranjak bangun dari tempat tidur. Efek emosional tersebut juga telah dibahas pada jurnal Psychosomatic Medicine pada 2019 lalu.
2. Fibromyalgia
Fibromyalgia juga menjadi penyebab seseorang susah beranjak bangun dari tempat tidur. Karena penyakit yang satu ini akan menyebabkan munculnya rasa nyeri pada bagian tubuh atau membuat tubuh menjadi kelelahan.
3. Sleep Apnea
Masalah kesehatan yang satu ini seperti gangguan pernapasan saat tidur, sehingga menyebabkan penderitanya kesulitan untuk tidur nyenyak. Jika hal ini terjadi, sudah pasti tubuh akan lelah dan membuat orang yang mengalami hal ini sulit bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Baca Juga: Diresmikan 1 Oktober, Tarif Tiket Kereta Cepat Whoosh Akan Diberi Diskon oleh Jokowi
4. Anemia
Kekurangan darah membuat tubuh mudah kelelahan. Orang yang memiliki masalah kesehatan yang satu ini lebih mudah mengalami dysania karena tubuh lebih mudah lelah.
5. Sindrom Kelelahan Kronis
Disebut juga sebagai ensefalomielitis myalgia, CDC menjelaskan kondisi ini mengakibatkan seseorang selalu merasa lelah. Hal itu dapat terjadi setelah seseorang melakukan aktivitas (baik fisik maupun mental) yang terlalu menuntut.
Karena itulah, walau telah tidur dengan cukup, seseorang akan tetap merasa lelah. Hal itu pun akan memengaruhi seseorang sehingga sulit untuk bangun dari tempat tidur.
6. Penyakit Jantung
Penderita penyakit jantung juga dapat mengalami Dysania. Hal ini dikarenakan penderita akan mengalami sejumlah gejala yang mengganggu tidur. Hal ini pun juga mendorong rasa lelah sehingga sulit untuk bangun tidur.
Baca Juga: 6 Orang Ditetapkan Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Musim 2018, Erick Thohir Bicara Begini
7. Tiroid
Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme dan Hashimo juga menyebabkan seseorang terus menerus merasa lelah. Rasa tersebut dapat menumpuk hingga berbulan-bulan jika tidak ditangani.
Karena itulah, salah satu gejala yang banyak dirasakan adalah kondisi Dysania.
Bagaimana Mengatasi Dysania?
Antidepresan
Untuk orang yang memiliki riwayat depresi, pengobatan yang bisa digunakan ialah mengonsumsi antidepresan. Dimana pengobatan ini akan disesuaikan oleh dokter yang akan menanganinya.
Memperbaiki Pola Tidur
Untuk hal ini, sepertinya manusia modern memang kesulitan dalam mengatur pola tidur yang baik. Selain pola tidur, kamu juga perlu membuat suasana tidur kamu menjadi nyaman dengan mematikan lampu dan memilih bantal yang membuat kamu bisa tidur dengan nyenyak.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Datang ke Pasar Tanah Abang untuk Berikan Dukungan kepada Para UMKM
Hindari Kafein
Kandungan kafein pada kopi memang bisa mempengaruhi pola tidur kamu, jika dikonsumsi secara berlebihan kafein tersebut akan mengganggu kesehatan. Selain kafein, kamu juga perlu menghindari minuman beralkohol dan juga rokok ya, gengs.
Dysania tidak bisa dianggap sepele, hal ini dikarenakan dysania dapat memengaruhi kualitas hidup dan kemungkinan dapat menjadi pertanda adanya penyakit yang serius.
Jika sudah mencoba berbagai cara, namun kamu masih juga sulit untuk bangun tidur, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. So, stay safe and healthy gengs.***