7 Cara Menolak Permintaan dan Berkata Tidak pada Orang, dengan Sopan Tanpa Merasa Bersalah

15 Juli 2023, 12:37 WIB
Ilustrasi menolak ajakan pacaran. /Pexels/Vera Arsic

PRFMNEWS - Saat dimintai tolong oleh seseorang, namun kita memiliki kesibukan lain atau ada hal lain yang sangat penting dan mendesak untuk dilakukan, tentunya kita gak punya pilihan selain menolak orang tersebut.

Namun, nyatanya menolak permintaan seseorang itu gak semudah membalikkan telapak tangan.

Karena penolakan tersebut bisa saja membuat orang lain tersinggung, sedih, dan akhirnya hubungan menjadi canggung.

Baca Juga: 7 Kebiasaan ini Bisa Bikin Badan Kamu Cepat Kurus, kata Dokter Saddam Ismail

Meskipun begitu, ada kalanya berkata tidak adalah sesuatu yang perlu kamu lakukan dengan berbagai alasan.

Dan sebenarnya kita bisa lho menolak dengan cara yang sopan. Ini nih lima tipsnya. Happy scrolling gengs.

1. Dimulai dengan permintaan maaf

Jangan pernah lupa untuk meminta maaf terlebih dahulu jika kita ingin mengeluarkan kata penolakan. Sebab, kita gak tau apakah penolakan itu nantinya akan mengecewakan orang tersebut atau gak. Jadi, gak perlu ragu untuk mengucapkan maaf.

Lagipula, gak ada ruginya untuk meminta maaf saat ingin menolak. Ini juga akan membuat si yang bersangkutan bersiap-siap dengan penolakan. Sehingga, dia gak akan kaget dan menunjukkan reaksi negatif.

Baca Juga: Hati-hati! 9 Sinyal yang Mungkin Jadi Tanda Kamu Punya Kolesterol Tinggi

2. Tawarkan opsi lain

Cara ini lebih terkesan elegan dan bertanggung jawab karena Anda tetap mengusahakan membantu permintaan tersebut. Kamu bisa menolaknya dengan memberikan opsi bantuan lain.

Seperti, "Maaf gua lagi gak bisa bantu, kalau misalkan besok aja gimana?" Atau bisa juga "Mungkin ada yang bisa gua bantu selain ini, karena gak bisa kalau ini."

Selain itu, memberikan opsi lain juga dapat diaplikasikan untuk hal janjian waktu dan memberikan opsi tempat lain, seperti menentukan tanggal yang agak berjauhan atau tempat yang lebih dekat dengan lokasi kamu.

3. Menghubungkan Mereka dengan Orang yang Bisa Membantu

Meskipun kamu tidak bisa membantu orang tersebut, kamu mungkin bisa menghubungkan mereka dengan orang lain yang bisa membantu. Namun, untuk menghindari ketidaknyamanan, kamu hanya bisa menggunakan cara ini jika kamu yakin bahwa orang lain tersebut punya cukup waktu untuk membantu.

Baca Juga: 2 Ramuan Herbal ini Ampuh Atasi Batuk Kering dan Batuk Berdahak, kata Dokter Zaidul Akbar

4. Hindari berbohong hanya karena ingin menolak

Gak perlu dibuat-buat atau berbohong hanya untuk menolak permintaan orang lain. Cukup katakan dengan jujur apa yang menghalangi kamu untuk menerima permintaan orang yang bersangkutan. Kebohongan hanya akan memperburuk situasi.

Kejujuran diperlukan di sini karena itu akan membuat kamu lebih bisa dipercaya. Jika berbohong, gesture dan ekspresi wajahmu bisa aja membuat kamu ketahuan dan malah dicap gak sopan.

5. Menjelaskan bahwa jadwalmu sudah penuh

Kamu bisa juga secara langsung menolak permintaan seseorang ketika jadwal mu sudah benar-benar padat. Biasanya, orang lain akan memahami hal ini dan tidak lagi memaksamu.

Namun, jika mereka tetap memaksa, kamu bisa menjanjikan bantuanmu atau menghubungi mereka kembali jika punya waktu luang.

6. Menolak dengan alasan masuk akal

Coba untuk memberikan alasan yang jelas dan masuk akal tidak sekedar penolakan tanpa penjelasan. Hal ini penting, agar orang yang mengajak atau meminta kamu mengerti.

Terkait respons mereka setelah itu bagaimana biarkan menjadi urusan belakangan dan jangan terlalu dianggap pusing. Karena yang penting adalah kamu sudah jujur.

7. Lain kali, gak perlu menghindari orang tersebut karena merasa gak enak

Menolak permintaan seseorang terkadang memang bikin kita merasa gak enak. Alhasil, kita pun jadi segan jika harus bertemu dengan orang tersebut lagi.

Eits, tapi kamu gak perlu kok sampai menghindar atau menjauh ketika ada dia. Toh, kamu bukan sedang melakukan kesalahan atau berbuat jahat, kan? Menghindar hanya akan bikin hubunganmu dengan orang itu jadi buruk.

Menjadi orang yang gak enakan itu boleh dan wajar kok, asalkan kamu juga merasa nyaman dengan hal yang telah kamu pilih. Namun, ketika kamu mulai menjadi capek, pilihan ada pada diri kamu. Apakah mau berubah atau tidak.

Sebuah penolakan bukanlah kejahatan yang bikin kita perlu merasa malu atau takut melakukannya. Terutama jika kita memang berada di situasi yang gak memungkinkan untuk menerima permintaan orang tersebut.

Memprioritaskan diri dan kebutuhan pribadi itu tetap penting, lho. Apalagi jika itu menyangkut kesehatan mental kamu. Tetaplah menjadi orang yang baik dan selalu sebarkan kebaikan untuk orang lain.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: flowrite

Tags

Terkini

Terpopuler