Penelitian Jepang: Minum Kopi Dua Cangkir Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian pada Penderita Hipertensi

31 Desember 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi kopi. /Pixabay/

 

PRFMNEWS - Minum dua cangkir kopi dalam sehari dikhawatirkan meningkatkan risiko kematian pada penderita darah tinggi.

Itu artinya, semakin banyak minum kopi dalam sehari, atau lebih dari dua cangkir dalam sehari, maka risiko kematian penderita darah tinggi pun semakin meningkat.

Sebuah penelitian di Jepang menemukan orang yang tekanan darahnya di atas 160/100 mmHg, dua kali lebih mungkin meninggal karena masalah jantung dibandingkan dengan orang dengan tingkat yang lebih rendah.

Baca Juga: 2 Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Badan, Kata dr Zaidul Akbar

Baik atau tidaknya kopi untuk kesehatan telah lama diperdebatkan oleh para ilmuwan. Studi sebelumnya telah menemukan bahwa beberapa cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi semua penyebab kematian, sementara yang lain menghubungkan minuman tersebut dengan kanker.

Kafein, bahan yang paling menonjol dalam kopi, diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung seseorang untuk sementara waktu.

Masih belum jelas apakah minum kopi secara konsisten dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kolesterol, atau efek berbahaya lainnya pada jantung dalam jangka panjang.

Baca Juga: Benarkah Minum 3 Cangkir Kopi Setiap Hari Bisa Sebabkan Payudara Mengecil? Cek Faktanya

Ada juga faktor luar yang berperan dalam minum kopi yang dapat mengaburkan jenis studi ini, seperti berapa banyak gula atau susu yang dimasukkan seseorang ke dalam minumannya.

Tim peneliti mengutip studi sebelumnya, di mana seseorang yang selamat dari serangan jantung dapat mencegah komplikasi di masa depan dengan secangkir setiap hari.

Mereka juga mencatat penelitian sebelumnya yang menghubungkan minuman pagi dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan kanker.

Baca Juga: Coffee Lovers, Ini 10 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Nomor 7 Bikin Kaget

"Studi kami bertujuan untuk menentukan apakah efek perlindungan kopi yang diketahui juga berlaku untuk individu dengan berbagai tingkat hipertensi; dan juga meneliti efek teh hijau pada populasi yang sama," ujar Dr Hiroyasu Iso, seorang peneliti dari pusat tersebut, dikutip dari Dailymail.

"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menemukan hubungan antara minum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari dan mortalitas penyakit kardiovaskular di antara orang dengan hipertensi berat," sambungnya.

Para peneliti, yang menerbitkan temuan mereka di Journal of American Heart Association, mengukur bagaimana minum kopi dan teh hijau setiap hari dapat berdampak pada kesehatan jantung.

Baca Juga: Luar Biasa! Ternyata Jenis Kopi Ini Bisa Bantu Atasi Diabetes dan Penyakit Jantung, Kata dr. Zaidul Akbar

Studi tersebut melibatkan hampir 20.000 peserta, dengan lebih dari 12.000 wanita dan lebih dari 6.570 pria yang tinggal di Jepang dari tahun 1990 hingga 2009.

Data dikumpulkan dari Japan Collaborative Cohort Study for Evaluation of Cancer Risk, sebuah studi tahunan yang menentukan risiko kanker berdasarkan pilihan gaya hidup.

Sebagai bagian dari survei tahunan, para peserta akan melaporkan kebiasaan makan mereka, seperti berapa banyak kopi yang mereka minum setiap hari.

Orang yang minum antara 1,5 dan 3,5 cangkir kopi per hari lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal

Minum antara satu setengah dan tiga setengah cangkir kopi sehari dapat menambah tahun hidup Anda, sebuah studi besar menemukan.

Sebuah tim peneliti Cina memantau 171.000 orang selama tujuh tahun dan menemukan mereka yang secara teratur minum kopi memiliki kemungkinan sepertiga lebih kecil untuk meninggal daripada mereka yang tidak.

Tidak masalah apakah kopi itu tawar atau dimaniskan dengan gula, tambah mereka.

Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi manfaat kopi bagi kesehatan mulai dari mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga membuat seseorang lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi.

Para ilmuwan menyarankan ini bisa jadi karena kacang mengandung antioksidan, membantu mengurangi peradangan internal dan kerusakan sel.

Mereka juga akan melaporkan kondisi kesehatan yang telah didiagnosis, termasuk hipertensi.

“Temuan ini mungkin mendukung pernyataan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang parah harus menghindari minum kopi berlebihan," ungkap Hiroyasu Iso.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler