Sebaiknya Berapa Kali Bekam dalam Sebulan? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini

27 Desember 2022, 17:42 WIB
Ilustrasi terapi bekam. /Pixabay/Pusteblume0815/

 

PRFMNEWS – Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar berikut ini tentang berapa kali maksimal berbekam.

Dilansir dari video kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 27 Oktober 2020, dirinya menjelaskan yaitu sebulan sekali sudah cukup.

“Kalo bicara tentang standar ideal berbekam itu memang biasanya kami atau saya pribadi menyarankan sekali sebulan udah cukup, standar ideal, artinya sesuai dengan anjuran nabi, tapi memang nabi tidak menjelaskan secara spesifik,” ujar dr. Zaidul Akbar seperti dikutip prfmnews.id.

Baca Juga: Demam, Batuk dan Pilek Bisa Cepat Sembuh, Gunakan 2 Resep dari Dokter Zaidul Akbar Berikut Ini

Dijelaskan dr. Zaidul Akbar bahwa Rasulullah tidak menjelaskan secara spesifik seperti contohnya melakukan bekam sebulan sekali, melainkan dikatakan untuk berbekam pada tanggal 17 atau 19 atau 21 untuk menyembuhkan penyakit.

Namun, apakah di luar waktu tersebut kita boleh menambahkan jadwal berbekam?

dr. Zaidul Akbar mengatakan jika mempunyai penyakit tertentu yang memang membutuhkan, contohnya seperti stroke, maka biasanya Terapis atau pembekam bahkan bisa membekam sampai beberapa hari.

Baca Juga: Jangan Bekam Sembarangan! Ada 5 Kondisi yang Tidak Disarankan untuk Berbekam

“Itu biasanya Terapistnya atau pembekamnya itu biasanya bisa membekam sampai pertiga hari ada, tapi tidak pada titik yang sama,”ujarnya.

Tetapi disebutkan bahwa membutuhkan kejelian dari sang Terapis untuk melihat kondisi pasien tersebut.

Dijelaskan dr. Zaidul Akbar bahwa jika menggunakan standar normal, maka bisa sebulan sekali.

Baca Juga: Bagaimanakah Bekam yang Aman? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini

Tetapi jika orang tersebut sudah melakukan bekam sebulan sekali dan terdapat keluhan-keluhan lain, maka boleh untuk kembali berbekam.

“Tapi kalau titiknya yang sudah dibekam itu biasanya kita sarankan untuk ditunggu dulu selesai masa inflamasinya,” ujarnya.

Yaitu dimana kurang lebih sekitar satu pekan atau sepuluh hari hingga warnanya mulai hilang.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler