PRFMNEWS - Banyak sekali dari masyarakat kita yang langsung mengkonsumsi obat-obatan ketika mengalami nyeri di bagian dengkul dan sendi.
Padahal, jika seseorang mengkonsumsi obat nyeri secara terus-menerus bisa menyebabkan organ dalam tubuh bermasalah.
Seorang dokter dan juga pendakwah, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa ada cara alami dan efektif untuk mengatasi nyeri dengkul dan sendi.
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Bamol.Tv, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa bisa seseorang yang mengalami nyeri dengkul dan sendi akan langsung mencari obat-obatan pereda nyeri.
Mengkonsumsi obat nyeri tersebut memang menghilangkan rasa nyeri tersebut, tapi belum tentu obat tersebut menyembuhkan nyeri tersebut secara maksimal.
Dr. Zaidul Akbar mengatakan saat ada seseorang mengalami nyeri dengkul dan sendi, jangan minum obat dulu.
"Kalau anda ketemu sama orang yang dia bilang dengkul saya sakit, sendi-sendi saya sakit, enggak usah minum obat," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Tips Bagi Orang yang Lama Bermain HP dan Komputer Agar Mata Tetap Sehat, kata dr. Zaidul Akbar
Mengatasi nyeri dengkul dan sendi tersebut, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk melakukan program diet untuk menurunkan berat badan.
"Solusinya diagram ini, turunin berat badan," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa ketika seseorang menurunkan berat badan, maka stress oksidasi seseorang akan turun.
"Kalau berat badan sudah turun, maka yang pertama stres oksidasi pada sel akan menurun," sambungnya.
Selain itu, seseorang yang menurunkan berat badan juga akan menurunkan body fat dan akan terlaksana proses secara terprogram apoptosi.
"Yang kedua apa, body fat dia pasti akan turun," ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Rizky Billar Sebagai Tersangka Kasus KDRT Terhadap Lesti Kejora
"Yang ketiga apa, dia akan melaksanakan lebih dominan lagi proses secara terprogram apoptosis tadi itu," lanjutnya.
Dr.Zaidul Akbar menambahkan bahwa seseorang yang menurunkan berat badan juga akan mengulang atau mereset insuline growth hormone.
"Yang kelima apa, insuline sensitivitasnya akan meningkat, artinya apa, mekanisme gula dia akan naik, hormon pembangunnya akan meningkat kemudian hormon-hormon yang sifatnya meradang itu dikurangi sama tubuh," kata dr. Zaidul Akbar.***